Example floating
Example floating
Kabar DaerahKriminal

Satu Keluarga Disiram Air Keras, Pelakunya 20 Orang

×

Satu Keluarga Disiram Air Keras, Pelakunya 20 Orang

Sebarkan artikel ini
satu keluarga disiram air keras
Example 468x60

Satu keluarga di Palembang, Sumsel, disiram air keras. Pelaku 20 orang terdiri dari remaja dan dewasa. Polisi sudah mengultimatum agar menyerahkan diri kurang dari 12 jam.

Satu keluarga ini terdiri dari tujuh orang menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di dalam rumahnya, Kamis (2/6) sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Jalan KI Merogan, Lr Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Kota Palembang, Sumsel.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini menggunakan air keras dan berjumlah sekitar 20 orang. Dan melakukan aksinya pada Kamis malam (2/6/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Ada yang masih remaja dan orang dewasa berjumlah sekitar 20 orang.

Ketujuh orang korban penyiraman air keras yang sudah diketahui identitasnya yakni, Astari (63), Astari (45), MS (13), Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52) dan Meni (54). Semuanya mengalami luka bakar di bagian tubuh.

Peristiwa ini bermula saat salah satu korban duduk-duduk di depan rumah. Tidak lama kemudian, datanglah sekitar 20 orang tidak dikenali olehnya dan langsung menyerang dengan membawa air keras, kayu dan pisau.

“Awalnya saya dan anak-anak ada di rumah, tetapi suami saya ada di depan, lalu saya menyusulnya ke depan. Saat itu, saya sudah melihat rombongan pelaku yang membawa bungkusan. Mereka masuk ke dalam rumah dengan mengibas-ngibaskan cuka parah,” jelas salah satu korban Masnoni di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (3/6).

Sementara Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol M Ngajib angkat bicara terkait kasus tersebut.
Dia telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap para pelaku penyiraman air keras dalam waktu kurang dari 12 jam.

“Saya sudah perintahkan anggota untuk menangkap para pelaku dalam waktu kurang dari 12 jam. Saya tekankan kepada para pelaku agar menyerahkan diri, dan jangan bertindak melawan hukum,” katanya.

“Kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika berusaha melawan saat upaya penangkapan,” tegasnya lagi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.