Menurut Kepala Lingkungan XI, Budiono, pertama kali insiden ini diketahui Nenek Serimpi, kerabat korban. “Pagi tadi Bu Serimpi lihat lampu depan rumah korban masih hidup. Karena enggak biasanya lampu dibiarkan nyala, bu Serimpi datang sekalian mau ngajak belanja,” kata Budiono usai dimintai keterangannya oleh polisi
Ketika tiba di halaman rumah korban, tak satupun penghuni rumah kelihatan. Curiga, Serimpi lantas melongok ke dalam rumah dan melihat ceceran darah dimana-mana. “Tetangganya itu langsung menjerit. Di situlah warga akhirnya tahu penghuni rumah sudah dibunuh,” ujar Budiono.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi turun ke TKP. Kapolres Yemi yang mengenakan setelan kemeja putih bergambar itu sibuk meminta anggotanya mengecek isi dalam rumah. Jenazah kelima penghuni rumah ditemukan pada lokasi yang berbeda-beda. Jenazah Riyanto ditemukan di pintu dapur dengan luka pada bagian leher.
Sedangkan jenazah Sri Ariyani, bersama dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan di tempat tidur. Jasad Sri Ariyani dan dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan dengan luka pada bagian leher, serta jenazah Sumarni berada di depan pintu kamar tamu. ( ed )