Example floating
Example floating
Kriminal

Satu Keluarga Dibunuh; Suami, istri, Mertua dan 2 Anak Tewas, 1 Bayi Hidup Bersimbahdarah

×

Satu Keluarga Dibunuh; Suami, istri, Mertua dan 2 Anak Tewas, 1 Bayi Hidup Bersimbahdarah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Medan, Memo.co.id

Satu keluarga dibunuh secara keji. Pasangan suami istri, dua anak dan satu orangtua, tewas dalam pembunuhan di rumah Riyanto ( 40), pengusaha muslim di Medan. Kelima keluarga pengusaha muslim itu mati mengenaskan dalam kondisi bersimbah darah. Ajaibnya, si bungsu, bayi berusia dua tahun, bernama Kinara, masih hidup dalam kondisi bersimbah darah.

Korban pembunuhan itu adalah suami-istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35), dua anaknya- Naya (13), dan Gilang (8). dan mertua Riyanto bernama Sumarni (60) meninggal dunia dalam pembantaian keji itu. Mereka semua berada dalam rumah pengusaha Riyanto, di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli.

Pada umumnya, mereka mati karena tusukan dan sabetan benda tajam. Bayi Kirana masih selamat dalam kondisi kritis. Luka berdarah ada di bagian kepala, wajah dan mata sebelah kiri. Bayi tersebut ditemukan berada dalam kolom tempat tidur kamar utama keluarga tersebut.

Menurut Kepala Lingkungan XI, Budiono, pertama kali insiden ini diketahui Nenek Serimpi, kerabat korban. “Pagi tadi Bu Serimpi lihat lampu depan rumah korban masih hidup. Karena enggak biasanya lampu dibiarkan nyala, bu Serimpi datang sekalian mau ngajak belanja,” kata Budiono usai dimintai keterangannya oleh polisi

Ketika tiba di halaman rumah korban, tak satupun penghuni rumah kelihatan. Curiga, Serimpi lantas melongok ke dalam rumah dan melihat ceceran darah dimana-mana. “Tetangganya itu langsung menjerit. Di situlah warga akhirnya tahu penghuni rumah sudah dibunuh,” ujar Budiono.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi turun ke TKP. Kapolres Yemi yang mengenakan setelan kemeja putih bergambar itu sibuk meminta anggotanya mengecek isi dalam rumah. Jenazah kelima penghuni rumah ditemukan pada lokasi yang berbeda-beda. Jenazah Riyanto ditemukan di pintu dapur dengan luka pada bagian leher.

Sedangkan jenazah Sri Ariyani, bersama dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan di tempat tidur. Jasad Sri Ariyani dan dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan dengan luka pada bagian leher, serta jenazah Sumarni berada di depan pintu kamar tamu. ( ed )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.