Sandiaga menyatakan bahwa Jokowi adalah seorang senior yang pernah memimpin DKI Jakarta bersama-sama. Oleh karena itu, penting untuk memperlihatkan sisi positif dari kepemimpinannya. Sandiaga menjelaskan makna dari pepatah Jawa tersebut.
Ia menegaskan bahwa selama masa kampanye, setiap pihak sebaiknya tidak saling menjatuhkan satu sama lain, melainkan menonjolkan kebaikan dari pasangan calon yang didukungnya.
Sandiaga menekankan pentingnya berbijak dalam berkampanye, dengan mengedepankan kebaikan dari Ganjar-Mahfud.
“Mikul dhuwur mendhem jero, itu yang harus kita kedepankan saat-saat kampanye seperti ini. Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik dari pada yang kita dukung,” kata Sandiaga.
“Pak Ganjar dan Pak Mahfud sangat dekat dengan rakyat, mampu menciptakan lapangan kerja, menjaga harga-harga sembako agar terjangkau, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Itu yang harus kita tonjolkan,” tambahnya.
Sandiaga Uno Membahas Kontroversi Video Ahok: Mengedepankan Kebaikan dalam Kampanye