“IHSG kemungkinan akan menguji level support 6.880 dan seharusnya akan melanjutkan fase bullish (penguatan) jika tetap berada di atas level tersebut. Berdasarkan indikator MACD, indeks dalam kondisi netral,” ungkapnya.
Pada perdagangan Kamis (27/7), IHSG turun ke posisi 6.896. Indeks saham melemah sebanyak 51,61 poin atau 0,74 persen dari perdagangan sebelumnya.
Total nilai transaksi investor mencapai Rp11,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,44 miliar saham.
Proyeksi IHSG Menguat di Jumat, ASII dan BBCA Jadi Saham Pilihan
Dalam perdagangan Jumat (28/7), IHSG diproyeksi mengalami penguatan. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan bahwa kinerja emiten selama semester I yang menjanjikan akan menjadi pendorong utama pergerakan indeks dalam jangka pendek.
Namun, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi bahwa IHSG akan cenderung bergerak datar dan perlu uji coba terhadap level support. Meskipun demikian, kesempatan untuk mengoleksi saham tetap menarik bagi para investor.
Saham-saham seperti ASII dan BBCA menjadi rekomendasi William dalam portofolio saham pilihan. Meski IHSG mengalami penurunan pada perdagangan sebelumnya, namun total nilai transaksi mencapai angka yang signifikan, menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap pasar saham.