Sebelumnya, beredar kabar bahwa Rusia menolak tawaran pasukan penjaga perdamaian dari Uni Eropa untuk ditempatkan di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina. Namun, sebagai alternatif, Rusia disebut-sebut menginginkan pasukan perdamaian PBB yang berasal dari sejumlah negara, termasuk India, Brasil, Arab Saudi, dan Indonesia.
Komitmen Indonesia untuk mendukung penyelesaian konflik Rusia-Ukraina juga ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri untuk Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, pada hari Rabu (26/3/2025) di Jakarta.
“Kemudian, terkait Ukraina, Indonesia juga menekankan pentingnya penyelesaian damai melalui dialog terbuka dan mekanisme multilateral yang inklusif,” kata Menlu RI.