Surabaya, Memo
Rumah sakit di Surabaya lockdown, setelah 24 perawat di rumah sakit tersebut terpapar Covid 19. Akibatnya, layanan di IGD RS William Booth, Jl Diponegoro Surabaya, terhambat. Pihak rumah sakit mengajukan ke Dinas Kesehatan Propinsi Jatim, untuk menutup diri, karena karyawanya banyak terpapar Covid 19.
Dalam surat bernomor 1999/RSWB/DIR/VI/2021 itu ditandatangani oleh Direktur RS William Booth, dr. T.B Rijanto DFM dan ditujukan kepada Kepala Dinas Kota Surabaya Febria Rachmanita pada tanggal 28 Juni 2021.
Tertulis jika di RS tersebut telah terjadi kenaikan lonjakan pasien Covid-19 sehingga berpengaruh pada proses pelayanan pasien.
“Kenaikan kasus Covid-19 di kota Surabaya telah mempengaruhi pelayanan di RS William Booth Surabaya. Pelayanan IGD nyaris lumpuh, jumlah dokter yang tersisa hanya 2 PKWT dan 1 part timer, sudah sangat tidak mungkin lagi untuk dapat melayani secara normal dalam tiga shift operasional.
Sebagai informasi, per hari Senin (28/6) tercatat sebanyak 24 karyawan RS telah terpapar Covid-19. 15 orang diantaranya telah dirawat di RS William Booth, 2 di RS Lapangan Indrapura, dan sisanya melakukan Isolasi mandiri di rumah masing-masing.