Gresik, Memo.co.id
Kebakaran hebat terjadi di Gresik, dini hari tadi. Sebuah rumah dan toko ( tuko) di depan Pasar Lebomas, Kelirahan Singosari Kecamatan Kebomas Gresik, terbakar. Ruko berisi barang elektronik dan elpiji itu jadi sasaran amukan si jago merah. Suara ledakan elpiji membangunkan warga sekitar pasar Kebomas.
Puluhan warga kaget mendengar suara ledakan dan melihat api membumbung tinggi dari salah satu ruko di depan pasar. Ruko milik Edi Supardi, warga Singosari tersebut rata tanah. Jilatan api sudah terlanjur meluluh lantakkan isi bangunan. Ruko tersebut dihuni oleh pasangan suami istri, Edi Supardi dan Nanik Candra.
Yang lebih miris adalah ketika warga menemukan pasangan suami istri tersebut sudah dalam keadaan mati dengan seluruh tubuhnya terbakar api. Suami istri tewas terpanggang, di dalam sebuah kamar mandi. Suami istri tewas terpanggang, karena wrga yang berusaha menyelamatkannya tidak bida masuk ke dalam rumah.
“Warga di sini sebenarnya sudah melihat ada asap dari rumah pak Edi. Karena itu, semua warga berbondong bondong dan menggedor-gedor pintu rolling door. Namun berkali kali digedor, tidak idak ada suara,” kata Sri Mulyani (44), tetangganya.
Setelah pintu rolling door didobrak, warga berusaha mematikan amukan api , meskioun tenaganya tidak seimbang dengan kobaran api tersebut. Sebagian warga juga takur masuk rumah karena di dalam rumah banyak barang elektrik dan tabung elpigi. Beruntung, [petugas PMK datang dan memadamkan jilatan api di ruko depan pasar Kebomas Gresik tersebut.
Sementaraitu, petugas menemukan pasangan suami istri tewas terpanggang itu di kamar mandi. Mungkin, keduanya berusaha menyelamatkan diri dengan mendekati sumber air. Namun, kobaran api begitu besar sehingga pasangan suami istri tersebut tidak bisa terselamatkan. Kini mayat keduanya dilarikan ke RSUD Gresik. ( mar )