“Kami berharap koordinasi yang erat terus dilakukan untuk memastikan distribusi BBM berjalan maksimal, tepat waktu, sesuai jumlah, dan berkualitas, guna mendukung akses energi yang terjangkau dan adil bagi masyarakat,” tambah Riva.
Erika Retnowati, Kepala BPH Migas, menyatakan bahwa penyediaan BBM merupakan tugas BPH Migas, yang dilakukan melalui lembaga penyalur BBM Satu Harga. Ia meyakini bahwa harga BBM yang stabil akan memberikan manfaat signifikan, terutama untuk pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sehari-hari masyarakat.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyampaikan bahwa operasional 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengupayakan energi yang adil dan subsidi energi yang merata di seluruh Indonesia.
“Dengan BBM Satu Harga, diharapkan seluruh daerah di Indonesia dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di Jakarta atau kota lainnya, sehingga tidak ada lagi ketidaksetaraan dan perbedaan harga BBM antar wilayah,” kata Arifin dalam peresmian 26 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Papua dan Maluku beberapa waktu lalu.
Arifin menegaskan bahwa BBM Satu Harga ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga akan terus dilakukan hingga tahun 2024.
“Manfaat dari keadilan energi ini sangat besar, dan komitmen pemerintah bersama instansi terkait akan terus mencari daerah yang membutuhkan BBM dengan harga terjangkau,” ungkap Arifin.
Langkah Strategis Pertamina: 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Resmi Beroperasi, Indonesia Merasakan Keuntungan Energi Merata
Pertamina Patra Niaga, melalui peresmian 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga, berhasil menjalankan 80 dari target 89 lembaga penyalur pada tahun 2023. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua telah merasakan manfaat dari kehadiran BBM terjangkau.
Meskipun menghadapi tantangan distribusi, Riva Siahaan berharap bahwa langkah ini dapat mendukung kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi lokal. Apresiasi disampaikan kepada semua pihak yang terlibat, dan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menegaskan komitmen pemerintah untuk energi yang adil, merata, dan subsidi BBM yang setara di seluruh Indonesia.