Dalam pengerjaannya, MRT Cikarang-Balaraja dibagi menjadi empat tahap: Fase 1 Tahap 1 (Tomang-Medan Satria, 30,1 km), Fase 1 Tahap 2 (Kembangan-Tomang, 9,2 km), Fase 2 Timur (Medan Satria-Cikarang, 20,5 km), dan Fase 2 Barat (Kembangan-Balaraja, 29,9 km).
“MRT Jakarta koridor Timur-Barat akan terhubung dengan koridor Utara-Selatan di Stasiun Thamrin yang sedang dalam tahap pembangunan,” tambah Risal.
Pada tahap awal pembangunan, Fase 1 Tahap 1 MRT Jakarta koridor Timur-Barat akan memiliki 21 stasiun, terdiri dari 8 stasiun bawah tanah dan 13 stasiun layang. Selain itu, di tahap ini juga akan dibangun depot di kawasan Rorotan dengan jalur akses sepanjang 5,9 km.
Pemerintah Indonesia dan JICA Mulai Bahas Pembangunan MRT Koridor Timur-Barat: Proyek MRT Cikarang-Balaraja Siap Jadi Solusi Transportasi Unggul