Budi Karya Sumadi juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pesawat terbang dengan tingkat keterisian yang memadai. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan berbagai acara dan mengatur blok kursi pada setiap penerbangan.
“Dengan minimal 56 penumpang dalam setiap penerbangan menggunakan pesawat ATR, maskapai akan bersedia melakukan penerbangan,” tambahnya.
Selain itu, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, merasa gembira dengan penyelesaian pembangunan Bandara Mentawai yang baru. Dia percaya bahwa kehadiran bandara ini akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Kepulauan Mentawai, terutama dari turis domestik.
Dia juga berharap bahwa keberadaan bandara ini tidak hanya akan berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga pada sektor-sektor lain seperti UMKM yang akan tumbuh di Kepulauan Mentawai.
Peningkatan Kapasitas Bandara Baru Rokot Mentawai: Dorongan Baru bagi Pariwisata dan Pengembangan Lokal
Dalam kunjungan bulan depan, Presiden yang diharapkan akan hadir di bandara ini juga semakin menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan pariwisata di daerah ini. Harapan akan peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, serta dampak positifnya pada sektor ekonomi lokal, menjadikan Bandara Baru Rokot Mentawai sebagai langkah signifikan dalam memperkuat potensi Kepulauan Mentawai ke depan.