MEMO, Jakarta: Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membantah adanya kaitan politik dalam proses revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS).
Ia menekankan bahwa revitalisasi tersebut merupakan langkah terbaik untuk memastikan JIS memenuhi syarat sebagai salah satu venue penyelenggara Piala Dunia U-17.
Dalam sebuah wawancara, Heru menjelaskan rencana revitalisasi dan upaya pembenahan infrastruktur JIS, termasuk pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), demi meningkatkan aksesibilitas stadion.
Targetnya adalah menyelesaikan revitalisasi dalam waktu tiga bulan.
Langkah Terbaik untuk Mengakui JIS sebagai Venue Piala Dunia U-17
Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, menyangkal kabar bahwa revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS) terkait dengan politik. Heru menegaskan bahwa revitalisasi tersebut adalah langkah terbaik untuk JIS agar diakui sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Heru mengatakan, “Kami berusaha memberikan yang terbaik, itu saja. Seperti yang telah disampaikan oleh Pak Menteri PUPR.” Hal ini dikutip dari rri.co.id pada hari Jumat (7/7/2023).
Heru menjelaskan bahwa revitalisasi JIS bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas stadion. Ini termasuk pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
“Pemerintah daerah dan Bina Marga telah menambah jalur di sebelah kiri danau. Selain itu, kami akan membangun jembatan penyeberangan orang dari Jalan Martadinata ke arah Ancol menuju tempat parkir,” ucap Heru, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Target Penyelesaian Revitalisasi JIS dalam Tiga Bulan
Heru menyebutkan bahwa target penyelesaian revitalisasi JIS adalah sekitar tiga bulan. Keputusan mengenai apakah JIS memenuhi syarat atau tidak menurut standar FIFA menjadi wewenang FIFA.
“Mudah-mudahan JIS dapat memenuhi persyaratan FIFA. Kita harus menyempurnakan yang sudah baik. JIS sudah cukup bagus, hanya perlu kami sempurnakan agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17 dan acara berikutnya,” tambah Heru.
PSSI, Kementerian PUPR, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta telah melakukan peninjauan terhadap JIS. Tujuannya adalah untuk melihat kualitas infrastruktur stadion.
Dari hasil peninjauan tersebut, kesimpulannya adalah rumput stadion JIS harus diperbaiki agar sesuai dengan standar FIFA. JIS direncanakan akan digunakan sebagai salah satu stadion atau tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Namun, sebelum itu, JIS harus melewati tahapan revitalisasi terlebih dahulu. JIS bukan satu-satunya stadion yang akan direvitalisasi, karena ada 21 stadion lainnya yang juga akan mengalami revitalisasi.
Dalam peninjauan yang melibatkan PSSI, Kementerian PUPR, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, terungkap bahwa rumput stadion JIS perlu diperbaiki agar sesuai dengan standar FIFA.
Meskipun JIS masih harus melalui tahapan revitalisasi, ini adalah bagian dari upaya besar yang melibatkan revitalisasi 21 stadion lainnya.
Heru Budi Hartono berharap JIS dapat memenuhi persyaratan FIFA dan menjadi salah satu stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 dan acara olahraga prestisius lainnya di masa depan.