Example floating
Example floating
EKONOMI

Ini Dia Rencana Terbaru Divestasi Saham Vale Indonesia Tbk!

×

Ini Dia Rencana Terbaru Divestasi Saham Vale Indonesia Tbk!

Sebarkan artikel ini
Ini Dia Rencana Terbaru Divestasi Saham Vale Indonesia Tbk!
Ini Dia Rencana Terbaru Divestasi Saham Vale Indonesia Tbk!
Example 468x60

MEMO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka suara terkait proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID yang masih berlanjut. Meskipun ada penundaan dari jadwal sebelumnya, pembicaraan mengenai divestasi saham perusahaan tambang nikel tersebut terus berlangsung.

Rencana divestasi 51 persen saham Vale menjadi milik Indonesia menjadi syarat penting untuk perpanjangan kontrak karya pertambangan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan bahwa Vale telah setuju menyerahkan 14 persen sahamnya ke MIND ID, sehingga total saham Vale yang dilepas ke Indonesia mencapai 54 persen. Kesepakatan ini menandai langkah maju dalam mewujudkan kemandirian sumber daya tambang bagi Indonesia.

Presiden Jokowi Ungkap Progres Terkini Proses Divestasi Saham Vale

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan pendapatnya mengenai divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk untuk Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID yang masih belum selesai. Beliau menjelaskan bahwa saat ini pembahasan mengenai divestasi saham perusahaan INCO tersebut masih berlangsung, walaupun sebelumnya Jokowi pernah menyatakan bahwa nasib perpanjangan kontrak dan rencana divestasi saham Vale telah diputuskan pada bulan Juli yang lalu.

“Pembicaraan tersebut mengalami penundaan sedikit (dari Juli),” ucap Jokowi di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, pada hari Senin (7/8).

Mantan walikota Solo tersebut mengakui bahwa proses negosiasi dengan Vale terus berjalan tanpa hambatan. Menurutnya, keputusan yang akan diambil harus menguntungkan semua pihak yang terlibat.

“Proses pembicaraannya masih berlangsung, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Semua pihak harus merasa diuntungkan dan diajak berpartisipasi,” terang Jokowi.

Pemerintah berencana untuk memiliki 51 persen saham Vale. Rencana divestasi ini menjadi syarat perpanjangan kontrak karya pertambangan Vale Indonesia yang akan berakhir pada tahun 2025.

Rencananya, perusahaan tambang nikel ini diminta untuk mendivestasikan 11 persen sahamnya ke negara melalui holding BUMN pertambangan MIND ID. Saat ini, pemegang saham terbesar Vale Indonesia adalah Vale Canada Limited (VCL) dengan kepemilikan saham sebesar 43,79 persen.

Kesepakatan Strategis, Vale Serahkan 14 Persen Sahamnya ke MIND ID

Sementara itu, holding BUMN tambang MIND ID memiliki kepemilikan sebesar 20 persen dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03 persen. Sisanya, kepemilikan saham publik pada Vale sebesar 21,18 persen.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa Vale telah setuju untuk menyerahkan 14 persen sahamnya ke MIND ID. Artinya, secara total Vale akan melepas sahamnya ke Indonesia hingga 54 persen.

“Jadi sekarang tinggal business to business (B2B) mengenai investasi, kemudian operasional. Prinsipnya, Vale bersedia melepas sahamnya sehingga total kepemilikan saham setelah selesai divestasi akan menjadi 54 persen. Sebelumnya, sudah dilakukan divestasi 40 persen, dan sekarang akan ditambah 14 persen lagi sehingga menjadi 54 persen,” ungkapnya di kantornya di bilangan Jakarta Pusat, pada hari Jumat (4/8).

Arifin menyebutkan bahwa 14 persen saham tersebut berasal dari saham milik Sumitomo Metal Mining dan Vale Canada Limited.

Meskipun begitu, Arifin enggan menegaskan kapan tepatnya proses divestasi saham Vale akan selesai. Ia hanya menyebut bahwa kesepakatan sudah dicapai, namun masih dibahas beberapa detail kesepakatan tersebut.

“Yang jelas, Vale akan menawarkan harga yang kompetitif untuk 14 persen saham mereka. Kami meminta ada diskon,” tutupnya.

Langkah Maju Menuju Kemandirian Sumber Daya Tambang: Proses Divestasi Saham Vale Indonesia Terus Berlanjut

Pentingnya kesepakatan dalam proses divestasi saham ini terlihat dari keputusan Vale yang bersedia menyerahkan 14 persen sahamnya ke MIND ID. Dengan demikian, total saham Vale yang melepas kepemilikan ke Indonesia mencapai 54 persen.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyebut bahwa kesepakatan tersebut melibatkan berbagai aspek termasuk harga kompetitif yang menguntungkan bagi Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.