MEMO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan pelatihan keterampilan kepada seluruh penghuni rumah susun, termasuk warga yang baru saja direlokasi dari kolong tol dan jembatan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat yang kini menempati rusun.
“Pelatihan ini tidak hanya ditujukan bagi warga pindahan dari kolong jembatan, tetapi juga untuk seluruh penghuni rusun. Nantinya, pelatihan akan disesuaikan dengan minat dan bakat mereka,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pemprov DKI juga berencana menghadirkan fasilitas pendidikan di kawasan rusun untuk memudahkan anak-anak penghuni rusun mendapatkan akses belajar yang layak.
“Kami akan terus mendukung program strategis pemerintah pusat, terutama yang berhubungan dengan perumahan, demi memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Teguh.