Teguh menjelaskan, selain usulan dari darerah daerah, juga belum ada keyakinan terhadap dana yang tersedia.
Teguh menyampaikan dua hal yang menyebabkan usulan kebutuhan tak maksimal.
“Pertama, ada pergantian kepala daerah. Kedua belum yakin bahwa ada anggaran yang disediakan oleh pusat. Jadi takut terbebani anggaran,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan Memo sebelumnya, Pemerintah Pusat telah memutuskan melakukan rekrutmen CPNS 2021, sebanyak 1,3 juta. Keputusan itu sudah fix dan dikoordinasikan hingga ke beberapa kementerian. Terakhir, piranti pelaksanaannya juga telah disiapkan ke BKN Pusat.
Namun, karena ada keraguan daerah terhadap anggaran dan kemampuan finansial pusat, akhirnya, banyak daerah daerah tidak mengusulkan. Alasannya, daerah khawatir, jika Pemerintah Pusat tidak memiliki dana cukup, nantinya akan dibebankan ke daerah masing masing. ( ed )