Sugito juga menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi dari Kementerian Hukum dan HAM turut serta dalam usaha pemulihan sektor pariwisata. Mereka telah meluncurkan berbagai inovasi dan kebijakan di bidang keimigrasian, seperti kemudahan dalam pengajuan visa dan Visa on Arrival (VOA) melalui platform online di laman molina.imigrasi.go.id.
“Selain itu, terdapat perluasan subjek VOA, dengan total negara yang tercakup oleh VOA saat ini mencapai 93 negara,” tambahnya.
Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Bali Terus Meningkat, Capai 2,9 Juta dalam 2023
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Bali telah mencatat pertumbuhan yang mengesankan dalam jumlah kunjungan wisman. Hal ini terlihat jelas dari pencapaian jumlah kunjungan sebanyak 2,9 juta wisman pada periode Januari hingga Juli 2023.
Meskipun menghadapi tantangan pandemi Covid-19, Bali berhasil menarik minat dari berbagai negara, dengan lima negara teratas yang berkontribusi dalam kunjungan adalah Australia, India, Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Inggris.
Keberhasilan ini juga didukung oleh berbagai upaya Pemerintah Provinsi Bali dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dalam mempromosikan dan memfasilitasi sektor pariwisata. Peluncuran inovasi seperti pengajuan visa dan Visa on Arrival (VOA) secara online serta perluasan subjek VOA ke 93 negara, juga telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kunjungan wisman.
Dengan prospek global yang semakin membaik, optimisme terhadap pencapaian target kunjungan 4,5 juta wisman dalam tahun ini semakin memperkuat posisi Bali sebagai tujuan pariwisata unggulan di dunia.