Dari data yang dilaporkan BPBD Provinsi NTB, dari jumlah 105 warga meninggal dunia, mereka dari Kabupaten Lombok Utara 78 orang, Lombok Barat sebanyak 16 orang. Sedang Lombok Tengah 2 orang, serta Kota Mataram 4 orang dan Lombok Timur 3 orang, dan dari Bali berjumlah 2 orang.
Sutopo kembali mengatakan, tak ada korban jiwa dari warga negara asing (WNA), semua dari orang Lombok. ” Bisa dipastikan tak ada warga asing yadi korban,” jelas Sutopo pada Memo. Dia menegasakan tim SAR gabungan masih mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.