Dia juga menekankan bahwa polutan berukuran 2,5 mikrometer, yang dikenal sebagai PM 2,5, adalah penyebab dari sepuluh penyakit utama yang memakan biaya besar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan menghabiskan anggaran negara sebesar Rp 10 triliun.
Luhut menjelaskan bahwa meskipun dampak polusi udara mungkin tidak dirasakan secara langsung, efek negatifnya akan berdampak jangka panjang terhadap kualitas kesehatan masyarakat, tingkat kualitas hidup, dan beban keuangan negara.
Modifikasi Cuaca: Cara Kilat Atasi Polusi Udara Menurut Luhut
Untuk mengatasi permasalahan ini, Luhut mengusulkan setidaknya lima solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi polusi udara, terutama di wilayah Jabodetabek.
- Modifikasi Cuaca Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Luhut menekankan bahwa peningkatan polusi udara di Jabodetabek harus diatasi secara serius. Langkah awal yang akan diambil adalah melalui modifikasi cuaca.
- Penggunaan Scrubber pada PLTU Batu Bara Luhut mengumumkan rencananya untuk mengurangi jumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara untuk mengendalikan emisi. Pemerintah akan mewajibkan industri untuk menggunakan alat “scrubber” yang bertujuan membersihkan polusi udara yang dihasilkan oleh kegiatan industri.
- Pembagian Jam Kerja Pemerintah juga akan mempertimbangkan pembagian jam kerja sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang berkontribusi pada tingkat polusi.
- Mendorong Penggunaan Transportasi Publik Luhut akan terus mendorong penggunaan transportasi publik dan meningkatkan kapasitasnya pada jam sibuk. Selain itu, akan ada insentif bagi pengguna transportasi umum agar mereka beralih dari kendaraan pribadi.
- Percepatan Elektrifikasi Kendaraan Terakhir, Luhut akan mempercepat program elektrifikasi kendaraan dan mengawasinya secara ketat. Setiap kebijakan akan diawasi dengan cermat, dan partisipasi aktif masyarakat akan terus diperlukan dalam implementasinya. Menurut Luhut, pembuatan kebijakan harus selalu didasari oleh pengawasan yang ketat dan partisipasi masyarakat yang aktif.
Upaya Menteri Luhut dalam Menangani Polusi Udara di Jabodetabek
Melalui serangkaian solusi yang komprehensif ini, Menteri Luhut menegaskan komitmennya untuk melindungi kualitas udara dan kesehatan masyarakat di wilayah Jabodetabek. Semoga langkah-langkah ini akan memberikan perubahan positif dalam menghadapi tantangan polusi udara yang semakin memprihatinkan.