Pada masa pemerintahan Jokowi, pembangunan jalan tol di luar Pulau Jawa semakin diperkuat, termasuk dengan dibangunnya jalan tol pertama di Kalimantan, yaitu Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
Sejak memulai masa pemerintahannya pada Oktober 2014 hingga saat ini, panjang total jalan tol yang beroperasi di era Jokowi mencapai 1.713,83 km. Jumlah ini setara dengan 64,74 persen atau hampir 70 persen dari total panjang jalan tol di seluruh Indonesia.
Capaian ini tak lepas dari besarnya anggaran yang diinvestasikan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk jalan.
Menurut data Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), total pendanaan untuk penyelenggaraan jalan selama masa kepemimpinan Jokowi (2015-2023) mencapai Rp489,31 triliun.
Angka ini mencakup biaya untuk pemeliharaan jalan, pembangunan jembatan, peningkatan kapasitas jalan, dan pembangunan jalan tol.
Pada lima tahun pertama masa kepemimpinannya, yakni periode 2015-2019, dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan jalan telah mencapai Rp278 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 65,34 persen jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir pemerintahan Presiden SBY (2010-2014), yang hanya mencapai sekitar Rp168,24 triliun.
Jejak Sukses Presiden Jokowi: Memperkuat Jalan Tol Indonesia Menuju Masa Depan Gemilang
Presiden Jokowi telah membawa Indonesia memasuki era kegemilangan jalan tol dengan berhasilnya memperluas jaringan jalan tol di seluruh negeri.
Mulai dari zaman Soekarno hingga era Jokowi, perkembangan infrastruktur jalan tol telah mengalami tantangan yang berbeda, termasuk gejolak politik, sumber pendanaan, dan pembebasan lahan.
Namun, Jokowi menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan alokasi anggaran yang masif dan merumuskan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pencapaian panjang jalan tol yang hampir mencapai 70 persen dari total jalan tol beroperasi di Indonesia pada masa kepemimpinannya menjadi bukti nyata keberhasilannya dalam memajukan sektor infrastruktur.
Investasi besar-besaran dalam infrastruktur menjadi pendorong utama bagi perkembangan ini, mencakup perawatan jalan, pembangunan jembatan, peningkatan kapasitas jalan, dan pembangunan jalan tol.
Capaian luar biasa ini membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dengan konektivitas jalan tol yang semakin menyatu dan memudahkan mobilitas masyarakat serta perekonomian negara.