Kementerian PPN/Bappenas juga telah mengembangkan Manajemen Risiko Prioritas Nasional untuk memantau sinkronisasi perencanaan antara pusat dan daerah. Suharso menyatakan, “Ini adalah kali pertama kita melakukan sosialisasi ini, dengan harapan terjadi sinkronisasi hingga tingkat daerah.”
Mengungkap Target dan Prioritas Pembangunan Indonesia Emas 2045
RPJPN 2025-2045 mengusung visi Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Visi yang penuh ambisi ini mencakup target-target penting seperti peningkatan pendapatan per kapita hingga setara dengan negara maju sebesar US$ 30.300, upaya menghilangkan kemiskinan hingga nol persen, pengurangan ketimpangan sosial, serta pencapaian peringkat 15 besar di tingkat negara maju.
Tak hanya itu, Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan menuju netralitas emisi gas rumah kaca dengan mengurangi intensitas emisi. Semua ini harus dimulai dengan calon presiden dan wakil presiden yang merumuskan visi dan program prioritas mereka, mengacu pada panduan yang tercantum dalam Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Dalam upaya mencapai tujuan besar ini, penting bagi semua pihak, baik di pusat maupun di daerah, untuk berkolaborasi secara sinergis, sesuai dengan harapan Menteri Suharso untuk mencapai sinkronisasi yang mendalam dalam perencanaan pembangunan nasional.