Rahasia Sukses Elon Musk Turunkan Berat Badan dengan Obat Diabetes!

Rahasia Sukses Elon Musk Turunkan Berat Badan dengan Obat Diabetes!
Rahasia Sukses Elon Musk Turunkan Berat Badan dengan Obat Diabetes!

MEMO

Temukan manfaat dan risiko dalam penggunaan obat diabetes seperti Wegovy dan Ozempic untuk diet penurunan berat badan. Bagaimana pengusaha ternama Elon Musk merasakannya? Simak kesimpulan artikel ini untuk informasi lengkapnya.

Bacaan Lainnya

Diet Unik Elon Musk: Penggunaan Obat Diabetes untuk Mengecilkan Tubuh

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak pembicaraan mengenai diet untuk menurunkan berat badan dengan menggunakan obat diabetes. Bahkan, tokoh ternama Elon Musk sempat menyebutkan bahwa dia mengonsumsi obat diabetes untuk mengurangi berat badannya. Namun, pertanyaannya adalah apakah obat ini memiliki efek samping?

Obat diabetes yang dimaksud adalah Wegovy dan Ozempic, yang semakin populer karena diklaim dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatasi obesitas.

Elon Musk mengungkapkan bahwa dia mengonsumsi Wegovy untuk membantunya menjadi lebih ramping. Dia menyebut, “Berpuasa dan wegovy,” seperti yang dilaporkan oleh New York Post belum lama ini.

Wegovy adalah obat resep yang harus disuntikkan, digunakan oleh orang dewasa yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan untuk membantu mereka mengurangi berat badan. Penggunaan obat ini harus disertai dengan rencana diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik.

Dokter dan perusahaan farmasi yang memproduksi obat ini, yaitu Novo Nordisk dari Denmark, juga mengakui bahwa permintaan untuk Wegovy dan Ozempic telah meningkat pesat tahun ini.

Salah satu faktor yang mendorong peningkatan permintaan ini tampaknya adalah pasien yang tidak menderita diabetes tetapi ingin memiliki lingkar pinggang yang lebih ramping.

Seorang ahli bedah plastik dari New York, Jennifer Levine, mengatakan, “Setahun yang lalu, saya tidak melihat begitu banyak minat. Tetapi dalam enam bulan terakhir, jumlah orang yang bertanya tentang Ozempic, cara kerjanya, dan apakah mereka adalah calon yang cocok, telah meningkat pesat.”

Ahli endokrinologi Gregory Dodell dari Central Park Endocrinology juga mencatat bahwa dia mendapatkan pertanyaan lebih banyak dari pasien tentang Ozempic. Meskipun dia secara rutin meresepkannya kepada pasien dengan diabetes tipe 2, dia ragu untuk menggunakannya sebagai obat penurun berat badan.

Manfaat dan Risiko Obat Diabetes Wegovy dan Ozempic dalam Penurunan Berat Badan

Dia menjelaskan, “Obat ini memang efektif saat digunakan, tetapi setelah pengguna berhenti mengonsumsinya, mereka bisa mendapatkan kembali dua pertiga atau bahkan lebih dari berat badan yang telah mereka turunkan. Terkadang, penurunan berat badan juga tidak stabil sehingga pengguna harus memutuskan apakah akan berhenti atau terus mengonsumsinya.”

Pos terkait