Ada lebih dari satu jalan menuju usia panjang yang sehat. Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan memiliki peran penting dalam menentukan angka harapan hidup. Tak hanya itu, suplemen juga telah mendapatkan perhatian sebagai potensi pendorong usia panjang yang lebih baik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis suplemen yang dapat membantu Anda meraih kualitas hidup yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Menjelajahi Suplemen Terbaik yang Meningkatkan Usia Panjang secara Alami
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi umur seseorang. Selain dari faktor genetik, gaya hidup juga berperan dalam menentukan berapa lama seseorang dapat hidup.
Tidak hanya makanan yang memainkan peran penting, ada juga beberapa jenis suplemen yang diyakini memiliki potensi untuk meningkatkan panjang umur. Apa saja jenis suplemen ini?
Mengambil suplemen merupakan salah satu kebiasaan yang mungkin dapat memberikan dampak positif terhadap usia panjang. Namun, penting untuk diingat bahwa untuk mencapai peningkatan dalam angka harapan hidup, penggunaan suplemen harus disertai dengan adopsi gaya hidup sehat secara menyeluruh.
Suplemen yang dikaitkan dengan peningkatan usia panjang Tidak berbeda jauh dengan vitamin, suplemen sendiri adalah senyawa yang mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis suplemen mengandung vitamin.
Oleh karena itu, pemilihan jenis suplemen yang tepat sangatlah penting. Ini menjadi semakin penting jika tujuan utama Anda adalah untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan akhirnya meningkatkan usia panjang.
Berikut beberapa contoh suplemen yang diyakini dapat berkontribusi pada peningkatan usia panjang jika dikonsumsi secara teratur, seperti yang dilansir oleh Eat This Not That.
- Astaxanthin Seorang ahli gizi bernama Elizabeth Shaw menjelaskan bahwa astaxanthin adalah salah satu suplemen penting yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Astaxanthin dapat ditemukan dalam makanan laut seperti salmon, lobster, kepiting, dan udang.
Namun, sayangnya, asupan makanan laut saja tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan akan astaxanthin guna mendapatkan manfaat maksimal. Karenanya, inilah sebabnya mengapa konsumsi suplemen astaxanthin mungkin menjadi pilihan yang lebih baik, menurut pendapat Shaw.
Astaxanthin dapat memberikan dukungan bagi kesehatan kulit, otot, dan mata. Nutrisi ini juga dapat berperan dalam proses penuaan yang sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, astaxanthin juga kaya akan senyawa antioksidan. Keberadaan antioksidan ini membantu melawan dampak radikal bebas yang berpotensi menyebabkan penyakit kronis.
Dalam beberapa penelitian, jumlah asupan astaxanthin sekitar 2-12 miligram per hari terbukti memberikan manfaat yang optimal.
- Kreatin Monohidrat Suplemen ini populer di kalangan mereka yang berkecimpung dalam dunia binaraga, dan buktinya, manfaat kreatin monohidrat ternyata tidak hanya terbatas pada kesehatan otot.
Sebuah studi menemukan bahwa suplemen ini memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi kognitif dan fisik seseorang seiring dengan bertambahnya usia.
“Sebuah analisis komprehensif menunjukkan bahwa individu yang mengalami proses penuaan dapat merasakan manfaat dari kreatin monohidrat dalam menjaga memori jangka pendek dan kemampuan berpikir mereka,” kata seorang ahli gizi bernama Kelly Jones.
Omega-3 dan Vitamin D: Kunci Keberhasilan Menjaga Jantung dan Usia Panjang
- Asam Lemak Omega-3 Tentu saja, khasiat dari asam lemak omega-3 tidak perlu diragukan lagi. Nutrisi ini banyak ditemukan dalam ikan berlemak dan kerang.
Omega-3 telah terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah serta kadar trigliserida dalam tubuh. Ini memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan.
Individu yang mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam jumlah lebih tinggi juga memiliki risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung.
- Nikotinamida Ribosida (NR) NR adalah prekursor dari NAD+, sebuah molekul yang memainkan peran kunci dalam proses regenerasi sel.
Seorang ahli gizi bernama Lauren Harris-Pincus menjelaskan bahwa kadar NAD+ dalam tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit.
“Tanpa tingkat NAD+ yang memadai, mitokondria tidak dapat menghasilkan energi yang diperlukan oleh sel-sel otak untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan fungsi normalnya,” ungkap Harris-Pincus.
- Kolagen Kolagen tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan sendi. Menjaga kesehatan sendi dapat mengurangi risiko jatuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada kelompok usia lanjut.
Namun, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, suplemen kolagen dapat menjadi alternatif yang baik.
- Vitamin D Vitamin D adalah nutrisi penting bagi mereka yang berkeinginan untuk memiliki umur panjang. Kekurangan vitamin D dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit terkait usia, termasuk masalah jantung dan risiko kanker.
- L-Ergothioneine Ergothioneine adalah asam amino antioksidan yang ditemukan dalam banyak jenis jamur. Bukti-bukti menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki kemampuan untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan penuaan.
Beberapa ahli telah menyebut senyawa ini sebagai “vitamin panjang umur”. Ini bukan tanpa alasan, karena ergothioneine telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung serta risiko kematian dini.
Demikianlah beberapa contoh suplemen yang, jika dikonsumsi secara teratur, dapat berpotensi untuk meningkatkan usia panjang.
Suplemen yang Dapat Meningkatkan Usia Panjang: Fakta dan Manfaatnya
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai penggunaan suplemen tertentu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dengan memahami manfaat dan risiko yang terlibat, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mencapai usia panjang yang sehat dan bugar.
Ingatlah bahwa usia panjang yang berkualitas adalah hasil dari perpaduan antara suplemen yang bijaksana dan gaya hidup yang seimbang.