Example floating
Example floating
Life Style

Rahasia Mengerikan Raja Solomon Terbongkar, Temuan Guci Kuno Mencengangkan!

×

Rahasia Mengerikan Raja Solomon Terbongkar, Temuan Guci Kuno Mencengangkan!

Sebarkan artikel ini
Rahasia Mengerikan Raja Solomon Terbongkar, Temuan Guci Kuno Mencengangkan!
Rahasia Mengerikan Raja Solomon Terbongkar, Temuan Guci Kuno Mencengangkan!
Example 468x60

MEMO

Arkeolog Israel telah mengungkap peninggalan Raja Solomon, juga dikenal sebagai Nabi Sulaiman dalam Islam, yang mencakup guci-guci kuno yang berisi petunjuk menarik. Setelah 11 tahun misteri terungkap, kata-kata terukir di leher guci akhirnya memiliki arti, mengungkapkan rahasia yang tersembunyi selama berabad-abad.

Temuan ini mengungkapkan hubungan kuno antara Raja Solomon dan Kerajaan Sheba, yang memiliki dampak besar pada sejarah dan perdagangan di wilayah tersebut.

Penemuan Arkeolog Terbaru Mengungkap Jejak Kerajaan Sheba di Israel

Sebuah tim arkeolog dari Israel telah berhasil menemukan peninggalan Raja Solomon, atau yang dalam ajaran Islam dikenal sebagai Nabi Sulaiman. Temuan kuno ini berupa sejumlah guci yang pertama kali ditemukan bersama dengan enam guci besar lainnya saat penggalian di kawasan Ophel, Jerusalem, pada tahun 2012.

Meskipun penemuan “harta karun” ini telah berlangsung 11 tahun yang lalu, baru pada tahun 2023 ini para arkeolog berhasil memecahkan teka-teki yang terkait dengannya. Seorang arkeolog dari Universitas Ibrani Yerusalem, Daniel Vainstub, berhasil mengungkapkan makna dari kata-kata yang terukir di pecahan leher guci yang merupakan peninggalan dari masa pemerintahan Raja Solomon di Israel Kuno.

Selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir, lebih dari 10 peneliti telah berusaha untuk mencari makna dari kata-kata yang terukir di leher guci ini, namun belum pernah ada kesepakatan bersama mengenai artinya. Menurut laporan yang diterbitkan di Jerusalem Journal of Archaeology, Dr. Daniel akhirnya berhasil mengungkapkan bahwa kata-kata yang terukir di leher kendi tersebut memiliki makna “Ladanium 5.”

Kata “Ladanium 5” merujuk pada getah dari tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa atau kemenyan, yaitu Labdanum atau Cistus Ladanifer. Dr. Daniel menjelaskan bahwa tulisan ini diukir dengan menggunakan aksara Arab Selatan Kuno dalam bahasa Sabaean.

Baca Juga  Rahasia Cara Tidur Nyenyak Alami : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Bahasa Sabaean umumnya digunakan pada masa Alkitab di Semenanjung Arab, khususnya di Kerajaan Sheba yang kini menjadi bagian dari Yaman. Oleh karena itu, tulisan ini dianggap sebagai tulisan tertua yang ditulis dengan menggunakan aksara Arab Selatan Kuno yang ditemukan di Israel.

Peninggalan Raja Solomon dan Koneksi Misterius dengan Kerajaan Sheba

Selain temuan pecahan guci yang memiliki tulisan “Ladanium 5,” para ahli juga berhasil menemukan enam guci besar lainnya saat melakukan ekskavasi atau penggalian benda-benda purbakala pada tahun 2012 di Ophel, Jerusalem, Israel. Diperkirakan bahwa pecahan-pecahan guci ini berasal dari abad ke-10 Sebelum Masehi (SM).

Dalam laporan penelitian mereka, para peneliti menganggap bahwa guci-guci ini adalah tanda dari “hubungan yang jelas” antara Raja Solomon dan Kerajaan Sheba. Menurut penelitian tersebut, Kerajaan Sheba memainkan peran penting dalam membudidayakan tanaman yang digunakan untuk memproduksi parfum dan dupa.

Sementara itu, pada saat yang bersamaan, Kerajaan Solomon mengendalikan rute perdagangan yang melintasi gurun Negev menuju dermaga Mediterania, di mana barang-barang diekspor. Dr. Daniel Vainstub menyatakan, “Menguraikan prasasti di guci ini mengajarkan kita tidak hanya tentang kehadiran seseorang yang berbicara dalam bahasa Sabaean di Israel pada masa Raja Solomon, tetapi juga tentang sistem hubungan geopolitik di wilayah kami pada saat itu.”

Peninggalan Raja Solomon Terungkap: Guci Kuno dan Jejak Kerajaan Sheba di Israel

Selain temuan berharga ini, arkeolog juga menemukan enam guci besar lainnya yang diperkirakan berasal dari abad ke-10 SM. Hal ini menambah lebih banyak kepingan dalam teka-teki sejarah, menunjukkan hubungan yang jelas antara Raja Solomon dan Kerajaan Sheba.

Dalam penelitian ini, terungkap bahwa Kerajaan Sheba memainkan peran penting dalam pembudidayaan tanaman yang digunakan untuk memproduksi parfum dan dupa. Sementara itu, Kerajaan Solomon mengendalikan jalur perdagangan penting yang melintasi gurun Negev menuju dermaga Mediterania, menjadi jembatan penting dalam perdagangan eksport-import.

Baca Juga  Rahasia Cara Tidur Nyenyak Alami : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Dengan temuan-temuan ini, kita belajar lebih banyak tentang kehadiran budaya dan hubungan geopolitik pada masa itu, mengungkap sejarah yang menakjubkan dan berharga.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.