Selain Kenya, Jokowi juga akan mengunjungi beberapa negara lain di Afrika, termasuk Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan negara-negara di wilayah tersebut.
Prestasi dan Rencana Masa Depan: Indonesia dan Kenya Memperkuat Hubungan Ekonomi
Selain perdagangan, upaya untuk meningkatkan investasi di sektor energi, terutama melalui investasi senilai US$1,5 miliar antara PT Pertamina (Persero) dan Geothermal Development Company, akan memperkuat kemandirian energi Kenya dan meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.
Selain itu, kerja sama dalam produksi farmasi dan vaksin antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan Kenya, serta antara Bio Farma dan Generics Africa Ltd, memiliki potensi untuk meningkatkan akses terhadap produk kesehatan yang penting di wilayah ini.
Dengan demikian, kunjungan Presiden Jokowi ke Kenya dan negara-negara lainnya di Afrika adalah langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Afrika. Ini adalah momentum berharga untuk kedua negara untuk menjalin kemitraan yang bermanfaat dan berkelanjutan di masa depan.