Panduan lengkap mengenai isolasi pasien cacar monyet dan penilaian kesembuhan. Ketahui berapa lama pasien harus tetap dalam isolasi, serta gejala yang perlu diwaspadai. Simak informasi selengkapnya di artikel ini.
Pedoman Isolasi dan Penilaian Kesembuhan untuk Pasien Cacar Monyet
Pasien yang mengidap cacar monyet perlu menjalani isolasi di rumah atau di rumah sakit sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Namun, berapa lama sebenarnya pasien harus tetap dalam isolasi hingga mereka dianggap benar-benar sembuh?
Menurut Ketua Satgas MPox PB IDI, Hanny Nilasari, proses isolasi bagi pasien cacar monyet harus dilakukan sesuai petunjuk dari dokter yang merawat mereka. Lama isolasi ini dapat berlangsung selama 14 hingga 21 hari, tergantung pada kondisi lesi kulit yang dialami oleh penderita.
Hanny menjelaskan, “Kriteria kesembuhan tercapai jika pasien tidak mengalami demam selama 3×24 jam dan tidak ada perkembangan lesi kulit yang baru. Kulit pasien harus kembali normal, tanpa adanya kemerahan atau keropeng yang tersisa, menunjukkan bahwa epitel baru telah tumbuh kembali di kulit mereka.”
Penting untuk diingat bahwa penilaian mengenai kriteria kesembuhan pasien cacar monyet harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten. Pasien sendiri tidak diperkenankan untuk menentukan kesembuhan mereka.
Gejala dan Kasus Terbaru Cacar Monyet di Indonesia
Hanny juga menambahkan bahwa pasien yang telah dianggap sembuh tidak perlu menjalani pemeriksaan PCR ulang.