MEMO,Depok: Kesehatan tanpa batas dimulai dari kebiasaan sederhana! Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggerakkan masyarakat dengan Pekan Penyuluhan Mencuci Tangan.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar, DKR mengundang pakar kesehatan untuk mengungkap manfaat dan teknik yang tepat. Jadi, mari kita temukan rahasia kesehatan ini!
DKR Kota Depok Sosialisasikan Pentingnya Mencuci Tangan Bagi Masyarakat
Untuk mempromosikan praktik mencuci tangan yang lebih baik, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok telah mengadakan acara Pekan Penyuluhan Mencuci Tangan.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Moch Naik, RT 05/RW 25 Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, dengan tujuan untuk menyasar masyarakat setempat.
Dr. Nunuk: Mencuci Tangan dengan Air Mengalir Jadi Kunci Kesehatan
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan, menyatakan bahwa sosialisasi mengenai pentingnya mencuci tangan adalah bagian dari agenda tahunan DKR untuk memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
Roy menjelaskan, “Kami menyelenggarakan kegiatan ini di 10 lokasi, dan hari ini, di Kelurahan Baktijaya, merupakan pertemuan keempat. Sasaran utamanya adalah masyarakat dan para kader DKR, agar mereka dapat menjadi agen perubahan budaya mencuci tangan di wilayah mereka masing-masing.”
Dalam kegiatan sosialisasi, DKR mengundang Dinas Kesehatan Kota Depok yang diwakili oleh Kepala Puskesmas Baktijaya, Nunuk Suprihatin. Tujuan dari kehadiran mereka adalah untuk memberikan informasi tentang bagaimana mencuci tangan dengan benar dan menyadarkan masyarakat tentang penyakit yang dapat disebabkan oleh tangan yang kotor.
Nunuk berharap, “Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang sakit akibat pola hidup yang tidak sehat, karena tangan merupakan pintu masuk bagi berbagai penyakit ke dalam tubuh. Jika masyarakat sehat, anggaran kesehatan pemerintah dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya.”
Dalam penjelasannya di lokasi yang sama, dr. Nunuk mengungkapkan betapa pentingnya mencuci tangan untuk kesehatan. Diantara manfaatnya adalah mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh, menghindari risiko penularan penyakit melalui kontak dekat, seperti cacar, herpes, dan lainnya.
“Virus biasanya menempel di celah-celah jari dan kuku. Jadi jika tidak rajin mencuci tangan, risikonya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita,” ujar Nunuk.
Nunuk juga menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan, yaitu sebelum makan, setelah makan, setelah buang air besar, sebelum bermain bagi anak-anak, dan sebelum serta setelah melakukan tindakan medis bagi dokter.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Nunuk, sesi sosialisasi mengenai gerakan mencuci tangan berlanjut dengan interaksi antara peserta. Jayamin, Ketua RT 02/RW 25 Kelurahan Baktijaya, bertanya tentang tips mencuci tangan yang benar, apakah harus menggunakan sabun, dan jenis sabun apa yang sebaiknya digunakan.
Nunuk menjelaskan bahwa benar bahwa mencuci tangan sebaiknya menggunakan sabun, baik sabun pencuci tangan maupun sabun mandi. Cara yang tepat adalah menggosokkan sabun ke seluruh bagian tangan, lalu membilasnya dengan air mengalir.
Kemudian, Nia juga menanyakan apakah mencuci tangan harus menggunakan air yang mengalir.
Nunuk menjawab bahwa mencuci tangan wajib dilakukan dengan menggunakan air yang mengalir. Ini karena mencuci tangan dalam wadah tertutup tidak akan membersihkan tangan dengan baik dari kuman.
Setelah sesi tanya-jawab interaktif, kegiatan sosialisasi melanjutkan dengan praktek cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Peserta dengan antusias mengantri untuk mengikuti praktek mencuci tangan yang benar.