Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, M. Azwar Anas, memandang Korea Selatan sebagai model sukses dalam digitalisasi pemerintahan. Dalam sebuah acara forum kerja sama digital antara Indonesia dan Korea Selatan, Anas menyoroti kemajuan Korea Selatan dalam mengadopsi teknologi dan inovasi untuk pelayanan publik yang unggul.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam bagaimana Korea Selatan telah menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan efisiensi pemerintahan melalui transformasi digital.
Kisah Sukses Korea Selatan: Menjadi Teladan Transformasi Digital
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, M. Azwar Anas, telah diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk menjalankan reformasi dengan cara mengadopsi digitalisasi dalam tatanan pemerintahan. Anas menyatakan keinginannya untuk mempelajari langkah-langkah ini dari Korea Selatan.
“Digitalisasi ini, konsep pemerintahan elektronik, adalah hal yang sangat vital, dan Korea Selatan telah menjalaninya sejak tahun 2000,” ujar Anas dalam pidatonya di acara Indonesia-Korea Digital Government Cooperation Forum yang digelar di Sheraton Grand Jakarta pada Jumat (22/9/2023).
Anas menekankan bahwa Korea Selatan dapat menjadi teladan yang sangat baik dalam melakukan transformasi digital di sektor pemerintahan. Menurutnya, saat Korea Selatan memulai proses digitalisasi pemerintah pada tahun 2000, perjalannya tidaklah mudah.
Namun, dia mengakui bahwa saat ini Korsel telah berhasil menjalankan reformasi tersebut dan menjadi negara dengan perekonomian yang tangguh.
“Jika kita melihatnya, tingkat kunjungan studi banding dari Indonesia ke Korea, baik itu dari kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah, sangatlah tinggi,” tambahnya.
Menteri Anas: Bagaimana Indonesia Bisa Sontak Terinspirasi oleh Korea Selatan
Selain itu, Anas juga menyoroti bahwa Indonesia dapat belajar banyak dari Korea Selatan karena adanya kesamaan budaya Asia antara kedua negara. Menurutnya, secara fisik, postur tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh orang Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Namun, Korea Selatan telah berhasil mencapai kompetensi yang luar biasa.
“Hidung mereka tidak terlalu mancung, tinggi badannya juga serupa dengan kita. Pertanyaannya adalah, mengapa kita berbeda? Kesamaan ini seharusnya memotivasi kita untuk juga mencapai prestasi sebagaimana Korea,” ungkap Anas.
Anas menyoroti bahwa saat ini Korea Selatan telah menjadi negara yang mampu memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memberikan pelayanan publik yang unggul. Dia meyakini bahwa langkah-langkah transformasi digital dalam birokrasi yang telah diambil oleh Korea Selatan dapat dijadikan contoh oleh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di dalam negeri.
“Sebelumnya, saya sempat berbicara tentang situasi politik jelang Pemilihan Presiden yang sangat stabil seperti sekarang ini. Ini adalah saat yang tepat yang diinginkan oleh Bapak Presiden untuk mendorong seluruh birokrasi agar bergerak menuju birokrasi yang memiliki dampak positif. Salah satu caranya adalah dengan mendorong digitalisasi,” tegasnya.
Korea Selatan Sebagai Teladan Digitalisasi: Inspirasi Bagi Pemerintahan Indonesia
Dengan momentum politik yang stabil, Presiden Indonesia telah memerintahkan percepatan digitalisasi pemerintahan. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia memiliki peluang nyata untuk mengikuti jejak Korea Selatan menuju pemerintahan yang lebih efisien dan responsif.
Dengan menggabungkan inspirasi dari Korea Selatan dan tekad untuk memajukan birokrasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai kesuksesan serupa dalam dunia digitalisasi pemerintahan.