Chandrayaan, yang berarti ‘kendaraan Bulan’ dalam bahasa Sansekerta, diluncurkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, pada tanggal 14 Juli.
- Mengalahkan Luna-25 milik Rusia Keberhasilan India dalam mendaratkan Chandrayaan-3 di dekat kutub selatan Bulan terjadi hanya beberapa hari setelah upaya Rusia yang gagal dalam misi yang sama.
Wahana antariksa Rusia, Luna 25, jatuh ke Bulan pada tanggal 19 Agustus setelah mengalami kerusakan pada mesinnya, mengakhiri upaya pendaratan pertama mereka di Bulan dalam 47 tahun terakhir.
Sebelum mengalami kegagalan, Luna-25 sempat melampaui perjalanan Chandrayaan-3.
Chandrayaan-3 Mendarat di Kutub Selatan Bulan: Sejarah Baru Penjelajahan Antariksa India
Chandrayaan-3 telah mencatat sejarah penting dalam eksplorasi antariksa. Dengan mendarat dengan mulus di kutub selatan Bulan, India menjadi negara pertama yang berhasil melakukan hal ini. Ini bukan hanya prestasi bagi India tetapi juga bagi seluruh dunia, mengukuhkan posisi India sebagai pemimpin dalam penjelajahan antariksa.
Selain itu, prestasi ini juga mengalahkan upaya Rusia yang gagal dalam misi serupa. Keberhasilan Chandrayaan-3 membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut tentang potensi air di Bulan, yang dapat mengubah lanskap eksplorasi ruang angkasa di masa mendatang. Sebuah langkah luar biasa dalam perjalanan manusia menuju bintang-bintang.