Example floating
Example floating
Life Style

Rahasia Kebahagiaan Anak-anak Belanda: Apa yang Mereka Lakukan?

×

Rahasia Kebahagiaan Anak-anak Belanda: Apa yang Mereka Lakukan?

Sebarkan artikel ini
Rahasia Kebahagiaan Anak-anak Belanda: Apa yang Mereka Lakukan?
Rahasia Kebahagiaan Anak-anak Belanda: Apa yang Mereka Lakukan?
Example 468x60

MEMO

Mengapa anak-anak Belanda dianggap salah satu kelompok paling bahagia di dunia? Jawabannya terletak dalam gaya pengasuhan unik yang diterapkan oleh para orang tua di Negeri Kincir Angin. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan enam gaya pengasuhan yang membuat anak-anak Belanda merasa lebih bahagia, dari mengendarai sepeda hingga kebebasan bermain yang diberikan oleh orang tua.

Selain itu, kami akan memberikan wawasan dari seorang psikolog anak yang berpengalaman, Veronique van der Kleij. Temukan rahasia kebahagiaan anak-anak Belanda dan bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam keluarga Anda.

Rahasia Kebahagiaan Anak-anak Belanda: Apa yang Mereka Lakukan?

Anak-anak di Belanda sering dianggap sebagai salah satu kelompok anak paling bahagia di dunia. Kondisi ini telah menarik perhatian beberapa peneliti untuk menggali lebih dalam mengenai cara orang tua di Negeri Kincir Angin mendidik anak-anak mereka.

Veronique van der Kleij, seorang psikolog anak yang telah berpengalaman selama 10 tahun di bidang kesehatan mental anak, telah memberikan pandangannya tentang enam gaya pengasuhan yang telah membuat anak-anak di Belanda merasa lebih bahagia. Berikut adalah ringkasannya seperti yang dikutip oleh CNBC Make It pada Minggu (24/9/2023):

  1. Mengantar anak ke sekolah dengan bersepeda Budaya bersepeda sangat kental di Belanda, dan ini dimulai sejak usia dini. Bahkan begitu anak-anak mampu duduk, mereka sudah diikatkan ke depan sepeda orang tua mereka dan diajak bersepeda, bahkan dalam cuaca yang tidak selalu bersahabat. Bersepeda melewati berbagai kondisi cuaca, dengan persiapan hujan yang sesuai, mengajarkan anak-anak bahwa mereka dapat mengatasi segala rintangan dalam hidup mereka. Selain itu, bersepeda juga mengembangkan rasa mandiri. Banyak anak berusia 9 atau 10 tahun yang diberi kepercayaan oleh orang tua untuk bersepeda ke sekolah sendiri atau ke rumah teman, memberikan mereka rasa kebebasan dan kepercayaan diri yang membantu mereka tumbuh menjadi generasi muda yang mandiri, kuat, dan penuh percaya diri.
  2. Tidak melakukan pemantauan yang berlebihan Sering kali kita melihat anak-anak Belanda bermain di taman tanpa pengawasan yang ketat. Menurut Veronique, orang tua di Belanda mendorong anak-anak mereka untuk mengeksplorasi lingkungan mereka sendiri, membangun keyakinan diri, dan belajar untuk bangkit ketika mereka jatuh. Meskipun orang tua memberikan kebebasan ini, anak-anak Belanda belajar untuk merawat diri mereka sendiri.
  3. Batasan kerja hingga 40 jam seminggu Salah satu alasan utama mengapa penduduk Belanda merasa begitu bahagia adalah karena mereka menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sebuah penelitian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa hampir separuh dari angkatan kerja di Belanda bekerja paruh waktu. Para ayah di Belanda bahkan mengambil setidaknya satu hari libur dalam seminggu yang disebut “Papaday” untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka. Dengan memiliki waktu yang khusus untuk berada di rumah, ada lebih banyak waktu untuk kegiatan anak-anak seperti bermain dengan teman, mengikuti klub dan olahraga, atau bahkan hanya berkumpul bersama orang tua.
  4. Makan bersama anak-anak Di Belanda, orang tua berkomitmen untuk makan bersama dengan anak-anak mereka setidaknya satu kali sehari. Ini adalah waktu di mana seluruh anggota keluarga dapat berbagi dan berbicara tentang hari mereka. Merasa terhubung dengan anggota keluarga lainnya dapat meningkatkan kesehatan mental semua orang, serta membantu anak-anak menjadi lebih bahagia dan stabil secara emosional. Tidak mengapa jika menaburkan coklat atau hagelslag (serpihan cokelat) di atas roti menjadi pilihan sarapan yang populer di Belanda.
  5. Menjadwalkan hari Sejak anak-anak lahir, orang tua di Belanda diajarkan untuk memberikan “rust, reinheid, regelmaat,” yang secara kasar diterjemahkan sebagai “istirahat, kebersihan, dan struktur.” Anak-anak Belanda diberikan jadwal harian yang jelas, yang memberikan waktu yang cukup untuk tidur siang dan menciptakan stabilitas. Dalam proses perkembangannya, anak-anak memerlukan struktur, ketenangan, waktu istirahat, dan kebersihan untuk merasa aman ketika mereka menjelajahi dunia yang baru bagi mereka.
  6. Mendengarkan pandangan anak Orang tua di Belanda ingin anak-anak mereka merasa diperhatikan dan didengar. Mereka melibatkan anak-anak mereka dalam proses pengambilan keputusan sejak mereka mulai bisa berkomunikasi. Dengan cara ini, anak-anak belajar bagaimana bernegosiasi dan menetapkan batasan mereka sendiri sejak usia dini. Orang tua juga aktif dalam membahas topik-topik yang mungkin tidak nyaman seperti seks, narkoba, dan isu-isu gender dengan anak-anak mereka.
Baca Juga  Rahasia Cara Tidur Nyenyak Alami : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Dengan mengadopsi gaya pengasuhan ini, orang tua di Belanda telah memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan anak-anak mereka menjadi individu yang lebih bahagia, percaya diri, dan siap menghadapi dunia.

Dari Bersepeda hingga Makan Bersama: Gaya Pengasuhan yang Mencerahkan Kehidupan Anak

Dari bersepeda sejak dini hingga memberikan kebebasan bermain, gaya pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua Belanda memang luar biasa. Makan bersama, jadwal harian yang konsisten, dan pendekatan yang melibatkan anak dalam pengambilan keputusan juga menjadi bagian integral dalam membentuk anak-anak yang bahagia dan percaya diri.

Dengan menjalankan gaya pengasuhan ini, orang tua di seluruh dunia dapat belajar untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak mereka, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang seimbang secara emosional dan siap menghadapi dunia yang menantang.

Bukan hanya anak-anak Belanda yang bisa bahagia; dengan pengasuhan yang tepat, semua anak dapat meraih kebahagiaan sejati dalam kehidupan mereka.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.