Example floating
Example floating
EKONOMI

Ini Dia Rahasia Harga Minyak Naik Tinggi, Sensasi Terbaru!

×

Ini Dia Rahasia Harga Minyak Naik Tinggi, Sensasi Terbaru!

Sebarkan artikel ini
Ini Dia Rahasia Harga Minyak Naik Tinggi, Sensasi Terbaru!
Ini Dia Rahasia Harga Minyak Naik Tinggi, Sensasi Terbaru!
Example 468x60

MEMO

Harga minyak mentah terus menguat pada awal pekan sebelumnya, mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Harga berjangka Brent dan West Texas Intermediate AS menunjukkan kenaikan yang signifikan, didukung oleh optimisme pasar terhadap pemulihan permintaan minyak dan keputusan Arab Saudi untuk memangkas produksi.

Pemangkasan produksi minyak dari OPEC juga turut berkontribusi dalam mempertahankan pasar yang ketat. Inilah rangkuman tentang penguatan harga minyak dan faktor-faktor yang mendukungnya.

Harga Minyak Brent dan West Texas Intermediate Mencatat Rekor Baru

Harga minyak terus menguat pada awal pekan sebelumnya. Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Oktober mengalami kenaikan sebesar US$1,02 atau 1,2 persen, mencapai level US$85,43 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman September juga mengalami kenaikan sebesar 0,7 persen, mencapai level US$85,56 per barel.

Harga minyak berjangka West Texas Intermediate AS juga naik sebesar US$1,22 atau 1,5 persen, mencapai level US$81,80 per barel. Pencapaian ini merupakan level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan harga minyak di awal pekan kemarin juga menandai kenaikan bulanan tertajam sejak Januari 2022.

Para analis menyatakan bahwa kenaikan harga minyak pada awal pekan kemarin didorong oleh indikasi bahwa pasokan minyak global akan semakin terbatas. Sinyal ini semakin kuat setelah Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (bpd) selama satu bulan tambahan, termasuk bulan September.

Arab Saudi dan OPEC Turunkan Produksi, Pengurangan Pasokan Berpengaruh

Langkah pemangkasan ini diharapkan dapat mengurangi pasokan minyak dari Arab Saudi, terutama karena produksi minyak negara tersebut telah turun sebesar 860 ribu barel per hari (bpd) pada bulan Juli. Selain Arab Saudi, berdasarkan survei Reuters, total produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga telah menurun sebesar 840 ribu barel per hari.

“Harga minyak mentah mencatat kinerja bulanan yang kuat dengan pencapaian tinggi, karena prospek permintaan tetap mengesankan dan tak ada keraguan bahwa OPEC+ akan menjaga pasar ini tetap ketat,” ujar analis OANDA, Edward Moya.

Selain pemangkasan produksi dan ketersediaan pasokan yang menurun, turunnya persediaan minyak di Amerika Serikat juga ikut mendukung harga minyak. Pasar juga optimistis bahwa permintaan minyak akan terus membaik sepanjang sisa tahun ini, yang turut mendorong kenaikan harga minyak secara keseluruhan.

Harga Minyak Terus Menguat: Optimisme Pasar dan Pemangkasan Produksi Mendukung Kenaikan Harga

Dengan penguatan harga minyak dan faktor-faktor pendukungnya, terlihat bahwa pasar minyak masih berada dalam tren positif. Harapan atas pemulihan permintaan yang lebih baik dan langkah pemangkasan produksi dari produsen minyak utama menjadi pendorong utama dalam mempertahankan kenaikan harga.

Harga minyak yang terus menguat membawa harapan bagi para pelaku pasar untuk memulihkan industri minyak setelah masa-masa sulit akibat pandemi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.