Example floating
Example floating
EKONOMITeknologi Digital

Ini Rahasia Cakap Digital! Ahli Digital Bongkar Keamanannya!

×

Ini Rahasia Cakap Digital! Ahli Digital Bongkar Keamanannya!

Sebarkan artikel ini
Ini Rahasia Cakap Digital! Ahli Digital Bongkar Keamanannya!
Ini Rahasia Cakap Digital! Ahli Digital Bongkar Keamanannya!
Example 468x60

MEMO

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 dengan fokus pada “Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi Online.” Acara ini menyajikan beragam informasi berharga dari para ahli di bidangnya, seperti Ketua STIKOSA AWS, Meithiana Indrasari; Founder SertifikasiTrainer.id, Abdul Hamid Hasan; serta Professional Public Speaker, Chika Audhika. Melalui kegiatan ini, diharapkan peningkatan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya literasi digital di tengah pertumbuhan pesat pengguna internet di Indonesia.

Pentingnya Literasi Digital di Era Internet 212,9 Juta Pengguna di Indonesia

Dalam rangka menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di Kota Tomohon, Sulawesi Utara dengan tema “Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi Online” pada hari Selasa (25/7/2023).

Pada kesempatan kali ini, acara Literasi Digital #MakinCakapDigital tahun 2023 menghadirkan para pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi pengetahuan mengenai budaya digital. Beberapa di antaranya adalah Meithiana Indrasari, Ketua STIKOSA AWS; Abdul Hamid Hasan, Founder SertifikasiTrainer.id; serta Chika Audhika, seorang Professional Public Speaker.

Menurut survei yang dilakukan oleh We Are Social dan HootSuit pada awal tahun 2023, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta orang, atau sekitar 77 persen dari total penduduk.

Namun, meskipun angka pengguna internet meningkat secara drastis, kemampuan digital masyarakat Indonesia masih belum merata.

Data dari BPS pada tahun 2018 mengenai tiga subindeks Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) menunjukkan bahwa subindeks keahlian memiliki skor paling rendah, hal ini dikonfirmasi melalui data yang dirilis pada tahun 2019.

Seiring dengan digitalisasi yang semakin meluas dalam kehidupan sehari-hari, pembayaran digital menjadi salah satu jenis teknologi keuangan yang menyediakan layanan pembayaran tanpa uang tunai secara daring.

Abdul Hamid Hasan dari SertifikasiTrainer.id menyatakan, “Tren penggunaan uang digital terus meningkat seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang lebih mengutamakan kemudahan bertransaksi.” Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau menjadi narasumber dalam kegiatan literasi digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada Selasa (25/7/2023), seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Beliau juga menambahkan, masyarakat kini perlu mengenali berbagai jenis layanan dompet digital yang ada dan beradaptasi dalam menggunakannya. Beberapa jenis dompet digital tersebut antara lain adalah mobile banking dan internet banking, yang memungkinkan nasabah bank untuk melakukan transaksi perbankan melalui internet dan smartphone.

Kunci Sukses Literasi Digital: Inspirasi dari Para Ahli

Selain itu, ada juga uang elektronik yang merupakan alat pembayaran dalam bentuk elektronik, di mana nilai uang disimpan dalam media kartu. Pengguna uang elektronik harus menukarkannya dengan uang fisik melalui proses top up.

Jenis lainnya adalah gerbang pembayaran, yaitu media transaksi yang disediakan oleh layanan aplikasi e-commerce. Layanan ini dapat memberikan otorisasi pemrosesan kartu kredit atau pembayaran langsung bagi pelanggan dalam aktivitas bisnis online.

Abdul Hamid Hasan juga menyinggung tentang penggunaan dompet digital, yaitu aplikasi elektronik yang memungkinkan transaksi pembayaran online tanpa perlu menggunakan kartu atau uang tunai, hanya dengan menggunakan smartphone. Contoh dari jenis dompet digital ini adalah OVO, LinkAja, GoPay, dan lainnya.

Setelah mengenal berbagai jenis pembayaran digital, penting juga untuk memperhatikan aspek keamanannya. Disarankan untuk menggunakan media transaksi digital yang tepat, membuat PIN atau password yang sulit ditebak, tidak memberikan OTP (One Time Password) pada siapapun, serta selalu menginstal aplikasi dari sumber resmi dan melakukan pembaruan aplikasi pembayaran digital secara berkala.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan kegiatan terkait, dapat diakses melalui website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau melalui akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

Meningkatkan Literasi Digital dalam Transaksi Online: Hasil Positif Webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023

Kesadaran tentang keamanan dalam menggunakan pembayaran digital menjadi fokus penting dalam webinar ini. Dengan edukasi tentang media transaksi digital yang tepat, pentingnya pembuatan PIN atau password yang kuat, serta tidak memberikan OTP kepada siapapun, para peserta diberdayakan untuk menjaga data pribadi mereka tetap aman.

Dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dalam menyediakan informasi melalui literasidigital.id dan akun media sosialnya menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.