Bojonegoro, Memo.co.id
Di Bojonegoro, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (MenPAN-RB), Asman Abnur, sidak ke Mapolres Bojonegoro, melihat inovasi teknologi pelayanan di gedung aplikasi Crime Alarm Sistem.Menteri didampingi Kapolres Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu S Bintoro.
“Saya ingin kasih pesan sebentar, dari semua keluhan masyarakat tentang buruknya pelayanan di instansi pemerintah, termasuk keluhan tentang pungli, yang paling banyak adalah keluhan pelayanan di lingkungan Kepolisian, ” kata menteri
.
MenPAN itu terus membesarkan hati para polisi, meskipun aduan masyarakat sangat tinggi tentang layanan yang berbuntut pungutan liar. Cara untuk membuktikan bahwa polisi tidak seperti yang dianggap masyarakat, ya harus membuktikan bahwa aparat sekarang semakin bersih dan bisa menghilangkan praktek praktek pungutan liar.
“Saya lihat di Polres Bojonegoro sistemnya sudah bagus. Juga di Polres beberapa daerah di Jawa Timur patut ditiru Polres di provinsi lain,” katanya.
Dia berpesan, jangan membayangkan membayangkan akan jadi kaya, kalau mnejadi abdi negara. Kalau ingin kaya jadilah pengusaha. ” Saya tetap akan usahakan peningkatan tunjuangan kerja anggota Polri,” janji Asman.
Saat berbicara di Open Government Partnership, Asman menyebut bahwa secara keseluruhan sistem pelayanan di Kabupaten Bojonegoro sangat inovatif dan berhasil membawa perubahan. Hampir semua pelayanan publik menerapkan sistem online, sehingga praktik-praktik ilegal bisa diminimalisasi. ( ed)