صيام يوم عاشوراء إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله “Puasa Asyura melebur dosa yang telah lewat.” (HR Muslim).
Tgl 9 dan 11 Sebagai Pembeda dengan Ummat Yahudi
Sementara puasa Tasua 9 Muharram dan 11 Muharram, dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram. Ini menjadi pembeda puasa antara umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan status marfu, Rasulullah bersabda, “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya,” (HR Ahmad).
Ini Niat Puasa Muharram
Untuk niat puasa Muharram, pertama harus diucapkan dalam hati, baik puasa khusus 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrama lilâhi ta’âlâ. “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”
Selain niat dalam hati, juga disunnahkan mengucapkan dengan lisan. Sama seperti puasa sunnah lain, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hingga siang sebelum masuk waktu zawal, saat matahari tergelincir ke barat dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau masuk waktu Subuh.
Setelah itu, makan sahur. Akan lebih utama makan sahur dilakukan menjelang waktu Subuh sebelum imsak. Selama puasa, seseorang diharuskan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan dan minum. Saat tiba waktu Maghrib, segera berbuka puasa.