Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Proyek Simpang Lima dan Jembatan Penyeberangan Bandara Sultan Hasanuddin Dibuka Untuk Arus Mudik

×

Proyek Simpang Lima dan Jembatan Penyeberangan Bandara Sultan Hasanuddin Dibuka Untuk Arus Mudik

Sebarkan artikel ini
Simpang Lima
Simpang Lima
Example 468x60
Simpang Lima
Simpang Lima

Makasar .Memo.co.id
Pembangunan Simpang Lima Mandai di Kota Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di klaim telah mencapai kemajuan hingga 85%. Disamping pembangunan fly over juga terlihat sudah di mulainya pondasi untuk pembangunan jembatan penyeberangan,di atas terowongan simpang lima,tepat di depan pasar mandai sehingga warga lebih aman dlm askes menuju ke pasar mandai,panjang jembatan ini di perkirakan 100 m dan lebar 8 m.Menurut Kepala Satuan kerja (Satker) Jalan Nasional Metropolitan BBPJN XIII, Muhammad Amin Hamid menjamin peresmian Underpass simpang lima oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tersebut dapat terlaksana H-8 Idul Fitri 1438 H atau pada 18 Juni mendatang.”Sudah siap untuk arus mudik lebaran tahun ini. Hanya sisa beberapa pengerjaan ornamen di dinding saja. Sementara sedang kami kerjakan,” paparnya pada MEMO.ID saat dihubungi via telepon, Senin (12/6/2017).
Fly over Underpass tersebut ditengarai dapat mengatasi kemacetan di Simpang Lima Mandai dengan memisahkan lalu lintas ekonomi regional Makasar-Maros-Parepare serta lalu lintas Bandara Sultan Hasanuddin. Selain itu, Amin Hamid juga mengaku masih fokus pada pengerjaan aspal yang telah rampung setengahnya. Sedangkan untuk pengerjaan drainase diakui telah selesai seluruhnya.”Untuk material-material tambahan berupa estetika, akan kami kerjakan setelah lebaran nanti seperti lampu atau penerangan dalam terowongan serta taman-taman air mancur,” tambahnya.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang apresiasi pembangungan Underpass tersebut yang rampung lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.”Yah, janjinya kan kemarin sudah dapat digunakan satu minggu sebelum lebaran. Kita apresiasi karena pembangunannya dipercepat, yang janjinya kemarin 1 Juli ternyata bisa lebih awal,” ungkapnya.Sekedar diketahui, Underpass tersebut telah dibangun sejak 2015 lalu dengan anggaran mencapai Rp. 169,63 miliar menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Multiyears tahun anggaran 2015-2017. Kontraktor pelaksana adalah PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

Baca Juga  Unik, Pemerintah Desa Pasirharjo Gelar Tradisi Wayang Kulit Ruwat Murwakala pada Siang Hari dalam Rangka Bersih Desa

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.