Ditanya latar belakang upaya perbaikan jalan tersebut menurut dia karena berangkat dari keresahan masyarakat dengan kondisi jalan rusak yang ditelantarkan tanpa ada perhatian dari daerah.
“Sebetulnya ini tanggung jawab daerah. Tapi karena ada pembiaran kami terpanggil untuk terjun langsung ,” imbuhnya.
Direncanakan lebih jauh dikatakan Iskaq, perbaikan jalan tidak hanya pengurukan saja. Tapi juga perawatan jalan aspal yang berlobang dengan menembel menggunakan aspal dingin.
Dengan fakta seperti ini menurut dia sebagai peringatan keras bagi pemerintah daerah karena telah mengabaikan tanggungjawab dan tugas pokoknya melaksanakan pembangunan sektor sarana infrastruktur.
Sementara saat wartawan berusaha klarifikasi persoalan ini ke Dinas PU Bina Marga setempat belum mendapat tanggapan.(adi)