Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan bilateral dari Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Koichi Haguida. Pertemuan bilateral tersebut membahas berbagai kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang.
Promosikan UMKM, Airlangga Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia-Jepang
Airlangga menyambut baik inisiatif usulan kerja sama baru antara Indonesia dengan Jepang yaitu Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society. Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan rantai pasok regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan industri berkelanjutan yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia.
“Indonesia selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk memaksimalkan potensi besar kerja sama kedua negara,” kata Airlangga, Selasa (11/1).
Airlangga mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan pengembangan UMKM dan ekonomi digital. Pasalnya, UMKM Indonesia telah tumbuh menjadi sektor penopang utama ekonomi dengan kontribusi lebih dari 60 persen PDB dan menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja di tahun 2020.
“Sektor lain yang juga sangat penting bagi Indonesia adalah ekonomi digital. Nilai e-commerce Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga USD 32 miliar pada tahun 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan 54 persen,” kata Airlangga.