[ad_1]
NGANJUK , MEMO
Persoalan kesenjangan hunian ( backlog) di Kabupaten Nganjuk tampaknya masih menjadi PR serius bagi pemerintah daerah setempat. Itu dibuktikan karena masih banyak ditemukan sejumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 20 kecamatan yang belum tersentuh pemerintah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) atau populer dikenal dengan istilah program bedah rumah.
Fakta potret kemiskinan itu seperti dialami janda miskin Tuki Astutik,58, warga Lingkungan Bulurejo RT 01 RW 02 Klurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom.. Janda beranak dua dengan satu cucu yang berprofesi sebagai buruh tani ini menempati rumah berukuran 4 m x 7 m dengan lantai tanah berdinding anyaman bambu (gedek,jawa) sudah hampir 20 tahun.
Lebih memprehatinkan lagi, rumah yang dihuni bersama anak bungsunya ,Arif Budiman iitu kondisinya sudah reot karena dimakan usia.Pada bagian teras rumah sudah doyong dan sangat membahayakan bagi keselamatan keluarga miskin ini jika terkena angin dan hujan deras.
The post Program Bedah Rumah Belum Merata, Rumah Reot Janda Miskin Bulurejo Terabaikan appeared first on Memo Kediri |.