MEMO, Kediri: Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri telah mengambil langkah terobosan dengan meluncurkan program Ambulance Jenazah Gratis.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada warga kurang mampu di Kota Kediri.
Melalui program ini, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan ambulance jenazah, yang selama ini masih menjadi beban bagi mereka yang tidak mampu membayar tarifnya.
Pelayanan Prima: Ambulance Jenazah Gratis di Kota Kediri
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri telah mengembangkan sebuah program inovatif dengan menyediakan layanan Ambulance Jenazah Gratis untuk membantu warga kurang mampu.
Program ini telah diluncurkan sejak 23 Juni 2023 sebagai bentuk pelayanan unggulan kepada masyarakat Kota Kediri. Sosialisasi program ini telah dilakukan dari tingkat RT hingga kecamatan.
Kebutuhan Masyarakat akan Ambulance Jenazah di Kota Kediri
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan bahwa program ini berawal dari tingginya permintaan masyarakat akan layanan ambulance jenazah, tetapi masih banyak masyarakat kurang mampu yang kesulitan membayar biaya jasa tersebut.
“Kami menyadari bahwa layanan ambulance jenazah yang diselenggarakan oleh rumah sakit, swasta, dan organisasi masyarakat selama ini bersifat berbayar.
Oleh karena itu, kami memiliki kepedulian terhadap fakir miskin agar mereka dapat memanfaatkan layanan pemerintah secara gratis,” ungkapnya pada tanggal 27 Juni.
Ambulance jenazah gratis ini tersedia untuk seluruh warga Kota Kediri dengan cakupan layanan di dalam kota maupun sekitarnya.
Paulus menjelaskan, “Jika ada pemulasaran jenazah atau upacara pemakaman dilakukan di luar Kota Kediri, selama masih berada di pinggiran batas kota, kami akan memberikan pelayanan. Jika berada jauh dari Kota Kediri, kami akan mempertimbangkannya.”
Saat ini, Dinas Sosial Kota Kediri baru memiliki satu armada ambulance. Menurut Paulus, mereka akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait penggunaan layanan ini.
“Kami akan melihat respon masyarakat dan jika memang diperlukan penambahan armada, kami akan mengajukannya kepada pimpinan,” kata Paulus.