Yampolskiy juga menyoroti bahwa perkembangan AI saat ini sudah menunjukkan potensi bahaya bagi manusia, terutama dalam hal sulitnya mengontrol mesin AI yang dibuat berdasarkan analisis dan pengolahan data manusia.
Dia percaya bahwa pengembangan AGI sebagai lanjutan dari AI saat ini dapat membawa ancaman yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
“Dengan hadirnya AGI, kita akan menghadapi sesuatu yang benar-benar baru, sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya.
Sebuah survei yang dilakukan pada awal tahun ini juga menanyakan pendapat 2.778 peneliti tentang potensi ‘kiamat’ manusia akibat kemajuan teknologi AI. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden percaya bahwa ada kemungkinan 5% manusia akan punah. Meski demikian, sebagian besar dari mereka tetap optimis bahwa perkembangan AI juga akan membawa banyak manfaat.
Dengan industri AI yang terus berkembang pesat, kita akan terus memantau bagaimana perkembangan ini akan berdampak pada umat manusia.
Ancaman Kepunahan Manusia Akibat Kemajuan AI: Prediksi dan Peringatan dari Ahli
Roman Yampolskiy menyoroti bahwa meskipun perkembangan AI saat ini menawarkan potensi luar biasa, seperti dalam analisis dan pengolahan data yang kompleks, hal tersebut juga membawa risiko yang tak terduga. Salah satu risiko utama adalah sulitnya mengendalikan mesin AI, yang bisa berdampak signifikan pada manusia. Dia menegaskan bahwa untuk mencegah ancaman ini, penting untuk mempertimbangkan pembatasan pada pengembangan AGI, yang dianggapnya sebagai langkah krusial untuk menjaga keberlangsungan manusia.