[ad_1]
NGANJUK,MEMo
Rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang sedang dipersiapkan pemerintah mengundang beragam opini masyarakat. Pro kontra tentunya tidak akan bisa dihindari. Beda pendapat dan sudut pandang akan mewarnai rencana Presiden Joko Widodo yang bisa dibilang sangat surpraise ini.
Dengan kebijakan yang diambil oleh orang nomor satu di negeri ini sontak memantik perhatian dari para nitizen beradu pendapat yang mulai ramai di medsos.
Dibalik riuhnya opini masyarakat, ada salah satu praktisi Kehutanan Pertanian asal kota angin Nganjuk tampaknya memiliki sudut pandang yang agak beda menyikapi rencana itu.
Laki laki berkacamata dengan penampilan kalem tapi smart yang pernah mengenyam pendidikan di Jerman fakultas kehutanan itu bernama Ir.R.Bambang Sugihono, MSc.Bapak dua anak itu saat diwawancarai wartawan memo.co.id mengatakan, konsep forest city atau city in the forest sudah banyak diterapkan di negara maju. Oleh karenanya apabila konsep tersebut diterapkan di ibukota baru maka sudah cukup tepat.
Pertimbanganya masih dikatakan Bambang Sugihono karena Kalimantan memiliki mega-biodiversity, pusat pemerintahan disana akan menerima dampak positif, lingkungan pohon dan hutan akan meningkatkan kualitas kehidupan ibukota baru. Integrasi tegakan hutan kedalam jaringan ruang hijau ibu kota akan semakin meningkatkan kemanfaatan.