Selanjutnya, Prabowo berkomitmen untuk menegakkan semua Undang-Undang terkait pemberantasan korupsi, bahkan hingga pembuktian terbalik. Dia mendukung transparansi dan keterbukaan, termasuk Langkah-Langkah Pemberantasan Korupsi Politik Negara (LHKPN), yang seharusnya ditegakkan dan dikenakan sanksi jika tidak jujur.
Prabowo juga menekankan pentingnya kehendak politik atau political will dalam menegakkan pemberantasan korupsi. Dia setuju dengan pendapat Anies Baswedan bahwa komitmen ini harus datang dari puncak kepemimpinan.
Prabowo menekankan bahwa pemimpin harus memberikan contoh yang baik dan transparan, karena keberhasilan pemberantasan korupsi bergantung pada contoh yang diberikan oleh pemimpin.
Dalam penutupnya, Prabowo menyatakan dukungannya terhadap semua upaya KPK, baik dalam mitigasi, pencegahan, maupun penindakan. Namun, ia menekankan bahwa pendekatan sistemik menjadi inti dari usaha pemberantasan korupsi.
Prabowo percaya bahwa dengan perbaikan sistem dan kehendak politik yang kuat, Indonesia dapat melawan korupsi dan menjadi negara maju yang potensial.
Prabowo Subianto: Kualitas Hidup dan Political Will Kunci Sukses Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Dalam kesimpulannya, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menegakkan semua Undang-Undang terkait pemberantasan korupsi, bahkan hingga pembuktian terbalik. Dengan mendukung transparansi dan keterbukaan, serta menekankan pentingnya kehendak politik dalam menegakkan pemberantasan korupsi, Prabowo yakin bahwa dengan perbaikan sistem dan kualitas hidup pejabat negara, Indonesia dapat menjadi negara maju yang bebas dari korupsi.
Dukungan penuhnya terhadap upaya KPK, terutama melalui pendekatan sistemik, menandai langkah signifikan menuju Indonesia yang lebih bersih dan potensial.