Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mencapai puncak keterlibatan di platform media sosial TikTok. Analisis Drone Emprit pada 21-30 Januari 2024 menunjukkan bahwa mereka berhasil meraih total interaksi tertinggi, mengungguli pesaing-pesaingnya dalam jumlah like, komentar, share, dan view. Sebuah langkah strategis yang menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik dominasi mereka di dunia TikTok?
Kunci Keterlibatan Tinggi Pasangan Nomor Urut 2
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil mendominasi platform media sosial TikTok. Hal ini terungkap dari data analisis media sosial Drone Emprit pada periode 21-30 Januari 2024.
Berdasarkan pantauan tersebut, Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, menyatakan bahwa Prabowo-Gibran mencatatkan jumlah interaksi tertinggi sebanyak 1.271.642.826. Interaksi ini mencakup like, komentar, share, dan view.
Ismail menyebut, “Hal ini menunjukkan tingkat keterlibatan yang sangat tinggi di TikTok, mungkin disebabkan oleh peristiwa penting, aktivitas kampanye, atau keberhasilan strategi konten yang mereka terapkan pada periode tersebut.”
Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berada di posisi tengah dengan total interaksi sebanyak 570.797.272. Di sisi lain, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di posisi terbawah dengan total interaksi 516.899.152.
Ismail menyampaikan, “Ini menunjukkan tingkat keterlibatan yang signifikan tetapi merupakan jumlah terendah di antara ketiga entitas.”
Dari data yang diungkapkan Ismail, terlihat bahwa terdapat 2.042 unggahan terkait Prabowo-Gibran di TikTok selama periode analisis. Ribuan unggahan tersebut meraih 73.663.081 likes, 3.362.523 komentar, 2.953.573 shares, dan 1.197.162.733 views.
Pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan total interaksi 574.882.128 dari 1.755 unggahan TikTok. Di sisi lain, pasangan Anies-Cak Imin memiliki sekitar 2.504 unggahan, jumlah terbanyak di antara dua pasangan lainnya.
Meskipun demikian, tingkat engagement Anies-Cak Imin masih kalah dibanding Prabowo-Gibran atau Ganjar-Mahfud.
TikTok sebagai Alat Politik: Bagaimana Viralitas Membentuk Opini Publik
Drone Emprit menyatakan bahwa 2.504 unggahan Anies-Cak Imin hanya meraih 30.256.546 likes, 2.212.461 komentar, 1.008,099 shares, dan 489.082.676 views. Total engagement pasangan ini mencapai 522.562.286.
Ismail menjelaskan bahwa meskipun jumlah unggahan Anies-Cak Imin lebih banyak, Prabowo-Gibran memiliki total engagement tertinggi (1.277.143.952), menunjukkan bahwa setiap unggahan mereka mendapatkan resonansi dan interaksi yang lebih besar dari audiens.
Ganjar-Mahfud MD, meskipun dengan jumlah unggahan paling sedikit, memiliki total engagement yang tidak jauh berbeda dengan Anies-Cak Imin.
Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, mengemukakan tentang pemanfaatan konten TikTok sebagai bagian dari strategi politik kampanye pasangan tersebut. Strategi ini terbukti efektif saat pengguna TikTok memberikan simpati pada Prabowo setelah debat capres pada 7 Januari.
Menurutnya, pihaknya wajar memanfaatkan viralnya video tersebut sebagai materi kampanye karena di TikTok, kemampuan audio-visual dapat digunakan untuk berkampanye tanpa argumen yang kuat.
Herzaky Mahendra, Wakil Ketua Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, juga menyatakan bahwa TikTok efektif untuk menggalang opini publik. Pada debat 7 Januari, kondisi Prabowo yang mendapat serangan dari Anies dan Ganjar dimanfaatkan untuk memperoleh simpati generasi muda melalui TikTok.
Dia menambahkan bahwa di Indonesia, karakter dan kemampuan untuk mendapatkan simpati lebih diutamakan daripada argumen yang kuat, berbeda dengan pemilihan di Amerika. Di sini, emosi lebih berperan dalam membentuk opini publik.
TikTok sebagai Senjata Ampuh: Rahasia Sukses Keterlibatan Tinggi Pasangan Prabowo-Gibran di Dunia Media Sosial
Budiman Sudjatmiko dan Herzaky Mahendra dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran mengungkapkan bahwa pemanfaatan konten TikTok adalah bagian krusial dari strategi politik mereka. Keberhasilan video viral setelah debat capres pada 7 Januari menjadi bukti bahwa TikTok mampu menciptakan simpati dan dukungan dari generasi muda.
Dalam konteks politik Indonesia, karakter dan kemampuan untuk meraih simpati lebih diutamakan daripada argumen yang rasional. Strategi ini membuktikan bahwa kekuatan emosi memiliki dampak besar dalam membentuk opini publik, menjadi kunci kesuksesan Prabowo-Gibran di TikTok.