Suwoto lantas mengeluarkan pistol lalu memberi tembakan peringatan. Tak disangka, peluru yang ia tembakkan tersasar dan mengenai Sanusi. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton. Namun nahas, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Setelah kejadian tersebut, Suwoto menjalani pemeriksaan di Mapolres Buton. “Itu tadi mungkin karena gugup terus ada tembakan peringatan, tembakan peringatan mungkin berefek benda yang keras sehingga mengenai personil, jadi tidak ada kesengajaan,” kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjend Pol Iriyanto, saat mengunjungi lokasi kejadian. ( ed )