Polisi juga masih menunggu untuk memeriksa anggota keluarga R yang menjadi korban dan saat ini dirawat di rumah sakit, yakni ayah, ibu, dan adiknya.
Sementara itu, Kepala Desa Pojok Darwanto mengatakan sebelum insiden penyerangan dan pembacokan, tersangka R sempat cekcok dengan ibunya pada Senin (7/3) pagi. Kemudian, pada siang hari, pelaku mengamuk dengan membawa celurit
“Jadi, siapa pun yang ada itu dibabat, yang melerai pun ikut dibabat,” kata Darwanto.
Sementara itu, Ketua RT 41 Desa Pojok Nurkholis, yang rumahnya tidak jauh dari tempat tinggal pelaku, mengaku sempat dikejar pelaku dengan membawa celurit, tetapi berhasil menghindar dan menyelamatkan diri.
“Kejadiannya cepat, paling tidak sampai 15 menit. Keseharian orangnya tertutup,” kata Nurkholis.