Jakarta, Memo
Polisi akan menghentikan pertandingan sepakbola Piala Menpora, bila panitia melanggar protokol kesehatan. Komitmen ini telah disepakati beberapa pihak, pemangku kepentingan piala Menpora 2021.
Pertandingan sepekbola Piala Menpora, dipastikan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapat koordinasi dengan semua stakeholder, sudah dilakukan beberapa kali. Melibatkan PSSI, Polri, PT LIB, Kemenpora.
” Memang polisi berhak menghentikan pertandingan dan laga Piala Menpora, jika ada pelanggaran protokol kesehatan,” kata sekretarios Menpora Gatot S Dewa Broto, usai menggelar rapat koordinasi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, gelaran pertandingan sepakbola Piala Menpora, akan menerapkan ptotokol kesehatan. Jika melanggar prokes, akan dikenakan sangsi. ” POlisi juga tidak segan untuk menghentikan penyelanggaraan sepakbola, bila melanggar prokes,” katanya.
Izin pertandingan sepakbola Piala Menpora, dengan Syarat
Ini, beberapa point terkait pengelenggaraan pertandinbgan, yang diizinkan Polri dengan catatan;
1. Semua pertandingan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di stadion yang disiarkan secara langsung oleh Stasiun Televisi dan Media Online.
2. Membatasi jumlah pemain, official, panitia, petugas keamanan, undangan dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang.
3. Penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di stadion pada wilayah zona hijau Covid-19.
4. Penanggung jawab wajib menaati ketentuan sebagai berikut:
A. Menjaga keamanan dan ketertiban di dalam kegiatan dimaksud.
B. Mencegah bilamana terindikasi terjadi penyimpangan dari tujuan kegiatan yang telah dinyatakan tertulis dalam surat penyataan permohonan izin.
C. Dalam waktu 3 x 24 jam sebelum kegiatan dilaksanakan, melaporkan pada Kepolisian setempat.
D. Menaati ketentuan-ketentuan lain yang diberikan oleh pejabat setempat berhubungan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
E. Menaati aturan dan protokol penanganan Covid-19 yang ditetapkan oleh aparat di daerah setempat.