Example floating
Example floating
Peristiwa

PKB dan PDIP Tak Akui Bupati Nganjuk Novi Rahman Sebagai Kadernya

×

PKB dan PDIP Tak Akui Bupati Nganjuk Novi Rahman Sebagai Kadernya

Sebarkan artikel ini
pdip dan pkb tak akui bupati nganjuk novi rahman
pdip dan pkb tak akui bupati nganjuk novi rahman
Example 468x60

Memo.co.id |

Setelah KPK dan Mabes Polri OTT terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman, PKB dan PDI P tak mengakui Bupati Nganjuk Novi Rahman sebagai kadernya. Pernyataan itu disampaikan oleh pengurus DPP PKB dan DPP PDIP di Jakarta.

Sementara itu, Bupati Nganjuk dalam sebuah rekaman video, menyatakan bahwa dia adalah kader PDI Perjuangan. Namun, dalam catatan Wikipedia, dia adalah pengurus Wilayah PKB Jawa Timur. Di satu sisi, Novi mengaku kader PDIP, pada sisi lain, dia pengurus PKB Jawa Timur.

Dalam sebuah berita video, Novi menyatakan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan. “Saya menyampaikan secara resmi bahwa saya ini kader PDIP, bukan kader partai lain,” kata Novi dalam video yang diunggah Madutv pada acara Muscamcab Jawa Timur PDIP.

Terkait hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan, Novi bukan kader maupun pengurus PDIP. “Yang bersangkutan bukan kader pengurus partai,” kata Djarot pada Liputan6.com, Senin (10/5).

Djarot menyebut yang menjadi kader PDIP adalah Wakil Bupati Nganjuk. “Wakilnya yang menjadi salah satu wakil ketua DPD Jatim,” ucapnya.

Sebelumnya dalam berbagai pemberitaaan disebutkan Novi adalah kader PKB. Namun, PKB lewat Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim membantah bahwa Novi adalah kadernya.

Luqman lantas mengirimkan video pengakuan Novi yang menyebut dirinya kader PDI Perjuangan.

“Bersama ini kami kirimkan link video di kanal Youtube yang berisi pengakuan langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai kader salah satu partai politik dimana partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Silahkan disimak videonya dengan cermat,” kata Luqman.

Luqman berharap, partainya tidak lagi disebut apalagi dikaitkan dengan OTT Bupati Nganjuk. “Dengan adanya bukti link video tersebut, saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari laman Liputan6 com.

KOnflik dua partai politik pengusung Bupati Nganjuk Novi Rahman, sebagai pejabat Bupati dari kader partai mana, meruncing, setelah Bupati Nganjuk Novi Rahman ditangkap KPK dalam operasi senyap di Kabupaten Nganjuk. ( ed )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.