“Operasional Cost operator pesawat yang tinggi, memaksa kita berupaya mensubsidi pihak operator dengan melakukan block seat, atau melalui instruksi untuk memperbanyak frekuensi penerbangan, tetapi subsidi itu membebankan APBD kita yang sangat terbatas”, ujar T. Mirzuan.
Mirzuan beharap kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk membantu subsidi penerbangan di Bandara Rembele guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tengah.