Example floating
Example floating
Kriminal

Pisah Ranjang dengan Istri, ASN Pemkab Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

×

Pisah Ranjang dengan Istri, ASN Pemkab Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Warga Dusun Karanwungu, Desa Kenanten, Kabupaten Mojokerto mendadak gempar. Mereka dikejutkan dengan tewasnya Mujianto (47) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto, dalam kondisi membusuk di ruang tamu rumahnya.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui meninggal sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya tetangga Mujianto mencium aroma tak sedap dari rumah korban. Dari itu kemudian warga curiga dan melakukan pengecekan warga terkejut mendapati pria asal Kecamatan Mojogung, Kabupaten Jombang itu sudah tidak bernyawa.

Kakak ipar korban Bagtiono (59) mengungkapkan, kematian Mujianto baru diketahui setelah dirinya mendapatkan informasi dari pihak keluarga jika Mujianto ditemukan tak bernyawa dalam ruang tamu. Sebelum ditemukan meninggal, beberapa hari lalu korban masih masuk kerja.

“Kalau kondisinya saya kurang faham. Informasi yang saya dapatkan kamarin korban ini sempat dihubungi atasannya di Pemkab Mojokerto untuk persiapan upacara tapi sudah gak bisa,” kata Bagtiono saat ditemui di lokasi, Rabu (18/8/2021).

Menurut Bagtiono, selama satu tahun Mujianto diketahui tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Karanwungu, Desa Kenanten, Kabupaten Mojokerto. Lantaran pria yang bekerja di bagian umum Pemkab Mojokerto itu tengah pisah ranjang dengan sang istri. “Sudah pisah ranjang tapi belum cerai. Selama ini tinggal sendirian karena anaknya juga mondok,” imbuh Bagtiono.

Sementara itu, Kapolsek Puri Iptu Sri Mulyani saat dikonfirmasi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga meninggal tiga hari yang lalu. Indikasi itu diperkuat dengan kondisi jasad korban yang sudah mengeluarkan bau busuk saat ditemukan dalam kondisi terlentang.

“Kalau untuk penyebab kematian dugaan sementara itu karena sakit. Sebab kita juga menemukan obat-obatan di sekitar lokasi,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga  Orcheatra Jawa Timur Menyuarakan Janji Suci Pengabdian dengan Sentuhan Kejujuran Hati

Usai dilakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, janazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari oleh tim PMI Kabupaten Mojokerto bersama potensi relawan lain. Guna memastikan penyebab kematian Mujianto, polisi masih menunggu hasil pengecekan dokter

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.