Perusahaan memiliki rekam jejak yang efektif dalam pengembangan proyek panas bumi di berbagai wilayah di Indonesia. Reliabilitas operasional aset panas bumi PGE telah mencapai lebih dari 96% sejak tahun 2019. Kinerja produksi pada tahun 2023 juga meningkat menjadi 4.735 GWh.
Dalam hal Environment, Social and Governance (ESG), PGE berhasil mempertahankan posisi teratas di Indonesia dan peringkat ketiga secara global di sektor utilitas. Perusahaan juga mendukung target net zero emission Indonesia pada tahun 2060 melalui perdagangan karbon.
Pada tahun 2023, PGE berkontribusi di pasar karbon domestik dengan penjualan kredit karbon sebesar USD0,76 juta.