Makasar, Memo.co.id
GOR Sudiang Makasar, yang bereada di Jl Pajaiyang Kecamatan Biringkaya Makasar, tidak terurus. Pemerintah Makasar membiarkan kondisi stadion tersebut hingga bangunan retak retak. Semantara itu, retribusi dari pemerintah terus dikenakan terhadap setiap pengunjung. Rata rata 2000 karcis retribusi masing masing seharga Rp. 2000 terjual habis.
Di sekitar GOR tersebut, memang tergolong ramai. Maklum, tempat tersebut dijadikan pusat jalan jalan warga sekitar. Selain berolahraga ringan, juga sebagai tempat berkumpulnya para pedagang kaki lima. Setiap minggu, tidak pernah sepi. ” Hanya saja, pemerintah yang kurang memperhatikan lokasi ini. Seharusnya, stadion ini juga dibangun. Pemerintah jangan hanya memungut retribusi karcis saja,” kata beberapa pedagang di lokasi tersebut.